Barometer99- Jakarta. Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama dan membantu masyarakat yang kurang mampu, Arif Rahman Hakim, SH., MH, menyelenggarakan Kegiatan Pemberian Sembako Bagi Masyarakat Miskin di Bulan Ramadhan 1443 H, bertempat di Daerah Koja Jakarta Utara, Kamis, 21/4/22 sekitar jam 09.00 WIB.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian antar sesama dan pemberian sembako yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu. 250 paket sembako yang telah dibagikan kepada masyarakat yang tidak mampu (miskin, red). Adapun jenis Sembako yang diberikan pada masyarakat :
– Beras 5 kg
– Minyak Goreng 1 liter
– Gula 1 kg
– Terigu 1 kg
Arif Rahman Hakim, SH., MH, mengatakan, penyerahan sembako secara simbolis kepada warga yang berhak menerima. Setelah itu, semua warga yang menerima kupon secara bergiliran menukarkan kupon dengan sembako yang disediakan oleh panitia.
Dikatakannya, pelaksanaan kegiatan ini juga memperoleh bantuan dari Pengurus RT dan RW setempat. Pembagian kupon untuk pengambilan sembako terlebih dahulu dilakukan oleh Ketua RT beberapa hari sebelum pelaksanaan pemberian sembako.
“Kegiatan ini dilatar belakangi oleh adanya kenaikan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Jakarta Utara menjelang bulan suci Ramadhan 1443 H”, ujar Arif.
Arif menambahkan, kenaikan harga cukup signifikan terjadi pada harga sembako jenis beras, telur, minyak goreng dan bawang putih yang melonjak hingga mencapai dua hingga tiga kali lipat. Selain itu, pasokan yang terbatas membuat warga terpaksa melakukan aksi borong untuk kebutuhan puasa.
“Kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok ini terjadi sejak sepekan terakhir menjelang bulan Ramadhan di beberapa pasar tradisional di Jakarta Utara. Hampir sebagian besar harga komoditi utama seperti beras, telur ayam, minyak goreng hingga bawang putih terus mengalami peningkatan yang signifikan”, ujar Pengacara Asal Bima yang tinggal Jakarta Utara.
Efek kenaikan harga sembako, kata Arif, memberikan beban yang makin berat bagi kurang mampu (miskin, red) khususnya yang memiliki putra/putri yang masih duduk di bangku sekolah.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban hidup yang semakin berat yang dialami oleh kelompok masyarakat kurang mampu (miskin, red) selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri”, tutup Arif Rahman Hakim, SH., MH putra kelahiran desa Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima.
Syf-89