Barometer99- Mataram – NTB. Telah dilakukan penangkapan oleh 3 Anggota Tim Intelrem 162/WB Dpp. Pelda Munawir terhadap Satu (1) Unit Truck jenis Ps Warna Kuning dengan Bak berwarna merah ditutup menggunakan Terpal warna Hijau.
Penangkapan tersebut berkaitan dengan bermuatan BBM yang diduga Oplosan Solar Subsidi dengan Dexlite saat sedang mengisi BBM jenis Solar dan Dexlite bertempat di Pom Bensin Pertamina 54-832-07 Jl. Sandubaya Mandalika, Bertais, Kecamatan Sandubaya Kota Mataram, Selasa, 12/4/2022 sekitar pukul 12.00 Wita.
Mayor Inf Asep Okinawa Kapenrem/Pasi Intel Korem 162/WB, menjelaskan kronolgisnya, anggota Tim Intelrem 162/WB mendapat informasi dari warga bahwa ada penyelundupan BBM ilegal kemudian dilakukan pengintaian terhadap Truck yang diduga sedang mengisi BBM secara ilegal di Pom Bensin Pasar Mandalika Kelurahan Bertais Kecamatan Sandubaya Kota Mataram.
“Setelah melakukan pengintaian dan mendapatkan informasi, anggota Tim Intelrem 162/WB langsung melakukan penangkapan terhadap Truck yang posisinya sedang melakukan pengisian BBM di Pompa Dexlite dimana sebelumnya diketahui berada diposisi Pompa pengisian Solar (Rekaman CCTV terlampir)”, jelasnya.
Dikatakannya, anggota Tim Intelrem 162/WB melaporkan penangkapan tersebut kepada Dantim Intelrem 162/WB Kapten Chb Wahyu Amri dan Pasi Lidpam Korem 162/WB Mayor Inf Asep Okinawa Muas, selanjutnya Dantim Intelrem 162/WB dan Pasi Intelrem 162/WB menuju ke TKP.
“Penangkapan Truk saat melakukan pengisian Dexlite dan Solar tersebut atas dasar informasi dari masyarakat yang melihat adanya aktivitas keluar masuknya kendaraan yang diduga melakukan pengisian tidak sesuai dengan aturan yang berlaku”, beber Mayor Inf Asep Okinawa Kapenrem/Pasi Intel Korem 162/WB.
Mayor Inf Asep menambhakan, menurut keterangan dari beberapa warga, ada beberapa kendaraan yang membeli BBM Subsidi di SPBU Mandalika Kelurahan Bertais Kecamatan Sandubaya Kota Mataram akan digunakan untuk proyek.
“Anggota melakukan Penyelidikan terhadap peredaran BBM Subsidi di SPBU Mandalika sebelumnya juga telah dilakukan pada malam hari, dimana kondisi SPBU sedang tutup namun masih melakukan aktivitas pengisian terhadap kendaraan pengangkut BBM”, tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan dilapangan, jelas Mayor Inf Asep pada wartawan, ditemukan bahwa Nozle Pertamina memasukkan BBM melalui Tangki BBM kendaraan secara normal namun BBM tersebut didorong menuju 3 tangki plastic dengan kapasitas masing-masing 1.000 liter dengan mesin yang dimodifikasi khusus terpasang didalam tangka BBM Kendaraan.
“Dari hasil penangkapan tersebut, ditemukan adanya penyimpangan terkait pengisian BBM, dimana terjadi praktek pengoplosan Solar dengan Dexlite diwaktu bersamaan. Atau masing-masing Tangki berisi BBM jenis berbeda antara solar dengan dexlite diduga sebanyak total 3.000 liter”, tuturnya.
“1 Unit Truk bermuatan Solar dengan campuran Dexlite tersebut dibawah ke Polsekta Sandubaya dan diserahkan langsung kepada Kompol Nasrullah selaku Kapolsek, kemudian proses hukum sepenuhnya diserahkan kepada Aparat Kepolisian selaku pihak berwajib”, tutup Mayor Inf Asep Okinawa Kapenrem/Pasi Intel Korem 162/WB.
Kompol Nasrullah, Kapolsek Sandubaya membenarkan bahwa mobil tersebut sudah diserahkan pada kami dan sudah kami amankan di Polsek Sandubaya.
Kami akan melakukan pendalaman. Untuk pengamanan awal, kata Nasrullah, kami lakukan di Polsek selanjutnya akan kami limpahkan pada Polres karena untuk tindak pidana tertentu yang menanganinya adalah Polres Mataram sedangkan kami hanya pidana Umum”, ujar Kompol Nasrullah saat diwawancarai oleh media.
“Kasus ini akan kami proses sesuai dengan proses hukum dan disamping itu kami akan mendalami tempat – tempat lain yang dilakukan oleh oknum – oknum yang melakukan hal yang sama”, tutup Kapolsek Sandubaya Kompol Nasrullah.
Syf-89.