Barometer99– Sorong Kota Papua Barat – Kapolres sorong kota AKBP Johannes Kindangen S.IK ,M.S.I telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan monitoring ketersediaan bahan pokok baik di pasar modern seperti mini market maupun di pasar tradisional yang ada di wilayahnya selama ramadhan 1443 H.
Hal itu dilakukan bertujuan untuk mencegah terjadinya kelangkaan sekaligus untuk memonitoring persediaan bahan pokok terutama minyak goreng yang beberapa waktu lalu sempat mengalami kelangkaan.
“Kita ingin memastikan bahwa persediaan dan harga minyak goreng maupun sembako stabil,” terang Kapolres Sorong kota AKBP Johannes Kindangen, Rabu (13/4/2022).
Lebih lanjut dikatakan AKBP Johannes Kindangen mengatakan bahwa monitoring tersebut dilakukan untuk menciptakan rasa nyaman akan kebutuhan pokok mengingat menjelang ramadhan masyarakat sudah berbondong-bondong ke pasar tradisional maupun modern untuk membeli minyak goreng kemasan maupun curah.
“Guna mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas, Bhabinkamtibmas secara langsung turun ke lokasi-lokasi penjualan sembako,” jelasnya.
Kapolres pun menegaskan,bahwa kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan guna memastikan dan menjamin ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
“Mudah-mudahan aman, dan kita akan terus memantau ketersediaan bahan pokok dan minyak goreng ditiap-tiap pasar modern dan toko sembako untuk memastikan ketersediaannya bisa agar aman dan mencukupi jelang hari raya idul fitri,” pungkasnya.
Di tempat yang sama menurut kasat reskrim bahwa sampai dengan saat ini kebutuhan sembako untuk kota sorong pada bulan puasa sampai lebaran masih aman dan sekarang ini sudah datang minyak goreng dan sudah kami pantau di sepuluh toko sehingga untuk minyak goreng masih dapat mencukupi dan bisa tercapai sampai lebaran nanti,”jelas kasat reskrim Ahmad Elsyarif Martadinata S.IK.
(Tim/Red)
