Berita, TNI  

Lanudal Manado Puspenerbal Gelar Doa Bersama Dan Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Barometer99– Sidoarjo- Tragedi penyerangan Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua terhadap Pos Quary Bawah, Distrik Kenyam, kabupaten Nduga pada Sabtu , 26 Maret 2022, menyebabkan 2 Prajurit Yonif 3 Marinir yang sedang melaksanakan Satgas Muara dan Perairan (Mupe) gugur, membuat seluruh keluarga besar TNI AL berduka, doapun terus dipanjatkan kepada prajurit terbaik TNI AL yang gugur dalam peristiwa tersebut.

BACA JUGA :  Kapolda Sumsel Diwakili Karo SDM Polda Sumsel Memimpin Sidang Penetapan Kelulusan Tingkat Panitia Daerah

Seperti halnya yang dilakukan Prajurit dan PNS Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Manado menggelar doa bersama untuk mendoakan dua prajurit TNI AL yang telah gugur sebagai patriot terbaik penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, yakni Lettu Mar Anumerta Muhammad Ikbal dan Pratu Mar Anumerta Wilson Anderson Here. Senin (28/3/2022).

Kegiatan doa bersama dilaksanakan di Majid Al Ikhlas Lanudal Manado bagi yang bergama Islam dengan melaksanakan Sholat Ghaib dan istighosah di pimpin Ustad H. Suraji, S.Ag., serta yang bergama Nasrani dilaksanakan di Gedung VIP Lanudal Manado, di pimpin langsung oleh Komandan Lanudal Manado, Letkol Laut (P) Oscar Johanes Novie, M.Tr. Opsla.

BACA JUGA :  Yonif 10 Marinir/SBY Terima Kunjungan Tim Evalat Kormar

Selain itu pengibaran bendera setengah tiang di instruksikan keseluruh warga Rumdis Lanudal Manado selama 3 hari, mulai senin 28 hingga Rabu 30 Maret 2022, yang merupakan perintah dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., sebagai Penghormatan dan ungkapan duka cita.

Tugas TNI dalam membela bangsa dan negara merupakan tugas yang suci, semoga arwah mereka ditempatkan yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

BACA JUGA :  Tanpa Pamrih, Serda Budiono Dampingi Layanan Posbindu Lansia di Wilayah Binaan

Sumber : Puspenerbal

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *