Barometer99- Bima – NTB. Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko, SIK, yang didampingi Kasat Reskrim, AKP Masdidin, SH, Kapolsek Woha, AKP Syaiful, S.Sos, terjun langsung mengecek stok dan pasokan minyak goreng untuk kebutuhan masyarakat di Bulan Ramadhan 1443 H hingga idul Fitri di Wilayah Hukumnya, Senin (28/03/22).
Pengecekan tersebut dilakukan di Kabupaten Bima, yakni Kecamatan Woha, dengan mendatangi Swalayan Bolly Tente, salah satu pusat terbelanjaan terbesar di wilayah tersebut.
Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka mengatakan, stok minyak goreng menjelang bulan Ramadhan hingga Idul Fitri tahun ini dijamin mencukupi kebutuhan masyarakat.
Pasalnya, pihak Bolly sendiri, kata Adib, sampai saat ini masih memiliki stok minyak goreng di gudangnya dikalkulasi akan mampu mencukupi kebutuhan.
“Hasil pengecekan Bapak Kapolres, bahwa persediaan minyak goreng di swalayan maupun pasar tradisional di Tente tersedia. Baik menjelang Bulan Suci Ramadhan ini hingga lebaran tercukupi,” ungkap Adib.
Untuk diketahui, Desa Tente Kecamatan Woha sendiri merupakan sentral pasar yang memasok kebutuhan banyak kecamatan lainnya di Kabupaten Bima.
Lanjut Adib, akan terus mengawasi ketersediaan minyak goreng di wilayah hukumnya.
Kapolres bahkan dengan tegas menyatakan, apabila ditemukan ada oknum atau kelompok yang sengaja menimbun atau menjual minyak goreng di atas harga yang ditentukan, maka pihak Polres Bima akan mengambil langkah tegas.
“Apabila ditemukan ada yang bermain-main seperti menimbun atau menjual di atas harga yang ditentukan Pemerintah maka Polri tidak segan-segan untuk menindak tegas,” ujar Kapolres, mengutip Adib.
Untuk itu Kapolres menghimbau masyarakat, agar tidak panik karena ketersediaan minyak goreng aman hingga Hari Raya Idul Fitri.
“Kepada masyarakat jangan kuatir, setelah kami cek, pasokan minyak goreng aman tidak ada kelangkaan,” ucapnya.
Selain itu, pasokan minyak goreng di pasar tradisional Tente juga terpantau stabil.
Meski begitu, Kapolres Bima mengatakan akan terus melakukan pengawasan ketersediaan minyak goreng di wilayah hukumnya.
Syf-89/Hms.
