Barometer99- PALEMBANG,- Bapas Kelas I Palembang sebagai salah satu Bapas piloting pembentukan rumah singgah mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Pembentukan Rumah Singgah Wilayah Sumatera Selatan yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI pada Senin (21/3/2022) di Ballroom Hotel Aryaduta, Palembang.
Acara diikuti oleh perwakilan dari Pemerintah Daerah yaitu dalam hal ini diantaranya Dinas Sosial, Balai Budi Prakasa Kementerian Sosial serta Dinas Koperasi UMKM, Disnakertrans, Dinas PPA, Dinas Perindustrian, Kanwil Kementerian Agama dan Dinas Kesehatan di Sumatera Selatan juga dua belas (12) Pokmas Lipas yang telah bekerja sama dengan Bapas Kelas I Palembang.
Acara dibuka dengan sambutan dari Dasep Rana Budi yang merupakan Koordinator Pembimbingan dan Pengawasan Direktorat Jenderal Pemasyarkatan Kemenkumham RI. “Rumah singgah ini dibentuk dalam rangka upaya penerapan keadilan restorative bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan,” ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Divisi Pemasyarakatan Bambang Haryanto yang dalam hal ini mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan, Harun Sulianto juga turut memberikan sambutan serta membuka kegiatan ini secara resmi.
“Restorative Justice pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dilakukan dengan pelibatan dan pemberdayaan masyarakatan yang kemudian diimplementasikan dalam program Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan atau disebut Pokmas Lipas.” Ujar Kadivpas, Bambang Haryanto dalam sambutannya.
Bambang berharap bahwa kinerja Pokmas Lipas akan optimal dengan adanya koordinasi dan dukungan pemerintahan daerah maupun instansi pemerintah lainnya terutama dukungan dalam pembentukan Rumah Singgah Griya Abhipraya yang memang merupakan tujuan utama dari diselenggarakannya kegiatan ini.
Tak hanya melakukan sosialisasi namun inti kegiatan ini juga adalah diskusi antar instansi terkait demi suksesnya pembentukan rumah singgah terutama di wilayah Palembang, Sumatera Selatan.
“Kami harap dukungan serta koordinasi yang apik dengan para instansi terkait seperti dinas sosial dan pemerintah daerah untuk pembentukan rumah singgah Griya Abhipraya untuk secara bersama-sama berusaha mengatasi penyakit sosial yang ada yaitu pengulangan tindak pidana atau residive yang dilakukan oleh para klien pemasyarakatan” jelas Sudirwan, Kepala Bapas Kelas I Palembang yang juga turut menyampaikan harapannya sebagai Kabapas yang ditunjuk sebagai salah satu Bapas piloting pembentukan rumah singgah.
Mengingat urgensi pembentukan Rumah Singgah ini maka diperlukan dukungan serta keterlibatan seluruh stakeholder, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI sebagai penginisiasi serta seluruh dinas maupun pemerintah daerah di Sumatera Selatan.
Sumber: Humas Bapas Palembang
