Barometer99– Langau 1- Anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY Melestarikan karya seni Anyaman Tikar bersama warga Dayak di desa Langau 1 Kecamatan Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu Kalbar.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Sabtu (19/03/2022).
Bangsa Indonesia mempunyai bermacam-macam keanekaragaman suku seni dan budaya yang harus kita jaga dan lestarikan, seperti yang dilakukan oleh anggota Satgas pos Langau 1 ikut serta melestarikan dan belajar anyaman tikar di rumah warga Dayak yang ada di perbatasan.
Kegiatan ini merupakan pembinaan teritorial dan bentuk kepedulian terhadap masyarakat sehingga terjalin keakraban antar satgas dengan masyarakat”, ucapannya.
Dikatakannya ibu Akin selaku pemilik rumah”, Anyaman Tikar ini sudah menjadi tradisi turun temurun dari nenek moyang kami,yang mana tikar Anyaman ini kami gunakan buat jemur padi dan bisa juga buat tikar atau alas dalam rumah,serta mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari bapak satgas yang telah mau belajar dan melestarikan karya seni Anyaman desa kami”, imbuhnya.
Serda Dedi Bustamil beserta dua rekannya”, kerajinan anyaman tikar ini harus dilestarikan dan jangan di telan oleh kemajuan zaman,serta tikar ini banyak manfaat nya terutama dalam kegiatan dirumah atau bisa di gunakan untuk menjemur padi,serta keberadaan kami dapat diterima warga Dayak di wilayah sekitar Langau 1″, imbuhnya.
Seiring dengan perkembangan zaman teknologi, kerajinan tangan harus dilestarikan dan dikembangkan, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan selalu mengedepankan protokol kesehatan. (Pen Yonif 144/JY).