Barometer99- Mataram – NTB. Tim Opsnal Polda NTB Berhasil amankan Enam orang jaringan Narkotika jenis sabu antar Provinsi yang di simpan dalam Anus. penangkapn Enam pelaku jaringan narkotika jenis sabu ini berdasarkan informasi dari masyarakat. Senin, 14/3/2022.
Direktur Resnarkoba Polda NTB Kombes Pol. Helmi Kwarta Kusuma PR, SIK., MH, dalam keterangan jumpa pers dengan awak media membenarkan pihaknya telah mengamankan enam orang asal Aikmel, Lombok Timur yang terlibat jaringan peredaran Narkoba Lintas Provinsi.
“Empat orang ditangkap di Pelabuhan Lembar Lombok Barat pada Jum’at 11/03/2022, berinisial, IH, laki – laki, 30 (tahun), IA, perempuan, 26 (tahun), Mr, laki – laki, 45 (tahun), dan Nw, perempuan, 40 (tahun)”, tuturnya Helmi pada saat pers Konferens, Senin 14/03/2022.
Lanjut Helmi, penangkapan kemudian disusul dengan penangkapan kedua orang lainnya, berinisial, Fh, laki – laki, 30 (tahun), dan, Ms, laki – laki, 30 (tahun).
“Seludupan sabu kali ini berasal dari Batam, Kepulauan Riau, Selain sabu dengan berat bruto 6 ons, Tim Opsnal juga mengamankan barang bukti lain yang diduga berkaitan dengan peredaran Narkotika tersebut”, ujarnya.
Modus yang dilakukan oleh para pelaku dengan memasukkan Sabu tersebut ke dalam anus (dubur).
“Jika dilihat dari modusnya pelaku jaringan peredaran Narkotika antar Provinsi merupakan pemain lama,” jelas Helmi.
“Enam terduga pelaku di amankan di Ditresnarkoba Polda NTB untuk proses hukum lebih lanjut’, pungkas Helmi pada awak media pada saat pers Koferens.
Helmi berharap, kerja sama kita antara aparat kepolisian dengan masyarakat akan mengurangi pengederan narkoba di NTB. “insha Allah, kita berharap bersama supaya pengedaran narkoba di NTB ini muda – mudahan bisa selesai tapi paling tidak mengurangi secara dratis jumlah narkoba yang masuk di wilayah NTB,” tutur Helmi.
Tidak ada bahasa kurir, tidak ada bahasa pengedar dan mereka adalah sindikat. “Narkoba ini harus kita lawan, dihanguskan dan tidak ada toleransi. Sehingga kemudian jangan kita menempatkan seolah – olah bahwa dia itu hanya kurir dan kasihan karena faktor ekonomi, tidak alasan, semuanya harus dimusnakan”, pungkas Kombes Pol. Helmi Kwarta Kusuma PR, SIK., MH, Direktur Resnarkoba Polda NTB
Direktur Resnarkoba Polda NTB pastikan selama perhelatan MotoGP berlangsung, tidak akan ada bandar Narkoba yang aman. “Dan saya menjamin, tidak akan aman bandar Narkotika untuk melakukan aksinya, bermain di NTB”, tutup Helmi.
Syf_89.
