Forkopimda Lotim Gelar Rapat Kesiapan Latsitarda Nusantara Tahun 2022

Barometer99– Lombok Timur – Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke LXII tahun 2022 akan dipusatkan di wilayah Nusa Tenggara Barat salah satunya di Kabupaten Lombok Timur.

Demikian kata Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Amin Muhammad Said, SH., usai menggelar rapat kesiapan Latsitarda Nusantara LXII di ruang rapat Sekda Kabupaten Lombok Timur, Senin (7/3/2022).

Rapat kesiapan tersebut dihadiri
Sekda Lotim H. Juaini Taofik, Kapolres Lotim AKBP Herman Suriyono, Dansatgas Elang Latsitarda Nusantara Letkol Pnb Suryo Anggoro M. dan instansi terkait.

BACA JUGA :  Mayday 2024, Kapolres AKBP Adhitya Panji Anom Gelar Baksos Bersama Buruh Gresik

Dijelaskannya, Latsitarda Nusantara ini merupakan momentum bagi para taruna dan taruni untuk membangun sinergitas TNI, Polri dan IPDN dengan masyarakat NTB khususnya Lotim sekaligus sebagai sarana untuk menumbuhkan jiwa kejuangan dan cinta tanah air yang terintegrasi melalui Latsitarda.

“Latsitarda Nusantara ini dilaksanakan sekali setahun selama satu bulan yakni pada bulan Mei mendatang yang diikuti oleh Taruna Akademi Militer, Taruna Akademi Angkatan Laut, Taruna Akademi Angkatan Udara, Taruna Akademi Kepolisian, Institut Pemerintah Dalam Negeri dan Mahasiswa sebagai program akhir pendidikan,” papar Amin.

BACA JUGA :  Atasi Kesulitan Warga, Babinsa Joyotakan Bantu Warga Binaanya

Menurutnya, moment Latsitarda ini juga bisa dijadikan sebagai ajang untuk memperkenalkan pariwisata Lombok Timur kepada dunia dengan menampilkan berbagai kegiatan ataupun atraksi dari para Taruna Taruni Latsitarda Nusantara.

Alumnus Akmil 2002 itu juga menyampaikan khusus untuk Satgas Elang Latsitarda Nusantara akan di fokuskan di wilayah Kabupaten Lombok Timur terutama di Kecamatan Sambelia, Sembalun, Pringgabaya, Jerowaru dan Posko berada di Kecamatan Selong.

BACA JUGA :  Agendakan Rapat Kerja Wilayah, MIO NTB Ajak BPPD NTB Kolaborasi Promosi Pariwisata

Satgas Elang Latsitarda Nusantara nantinya beranggotakan sebanyak 150 orang gabungan dari 5 elemen taruna dengan berbagai program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti rehab rumah tidak layak huni (RTLH), pembuatan penampungan bak air, penanaman pohon bakau, gotong royong fasilitas umum dan lainnya.(*)

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *