Sumbawa, Barometer99.com – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB menerima tambahan sarana penunjang pengamanan berupa satu unit alat pemindai atau X-Ray Portable dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Alat ini diyakini akan sangat membantu pekerjaan petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) dalam melaksanakan pemeriksaan badan atau barang, yang mana selama ini dilakukan secara manual. Ukurannya yang minimalis serta bobot yang cukup ringan ditengarai mampu diaplikasikan dalam berbagai kondisi.
Kalapas Sumbawa Besar, M. Fadli mengungkapkan bahwa penggunaan teknologi dalam menunjang tugas pengamanan tentu saja merupakan sebuah langkah progresif. Keberadaan alat ini diharapkannya dapat menjadikan proses pemberian layanan kepada masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien.
“Penggunaan teknologi tentu saja bagus untuk kita dan sangat membantu, proses layanan jadi lebih baik dan lebih cepat jika dibandingkan dengan cara manual.” ujarnya, Selasa (22/02).
Pemberian layanan yang cepat namun tetap mengedepankan prinsip keamanan menurutnya merupakan salah satu manfaat yang diperoleh dari penggunaan alat ini.
Kepala KPLP Syaripuddin Hazri menambahkan bahwa pemanfaatan alat ini merupakan wujud komitmen jajarannya dalam mewujudkan Lapas Sumbawa Besar yang kondusif. Alat ini diyakininya akan semakin menutup peluang penyelundupan barang-barang terlarang.
“Kita berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan yang kondusif dengan menutup celah ataupun kemungkinan masuknya barang terlarang ke dalam lapas, penggunaan x-ray ini akan sangat membantu kami dalam mewujudkan komitmen itu.” tegasnya.
Adapun untuk pengoperasian alat ini dipastikan tidak terdapat kendala yang berarti, mengingat sebelumnya dua orang petugas P2U Lapas Sumbawa Besar pada November 2021 telah mengikuti pelatihan pengoperasian X-Ray Portable yang digelar Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.