Tolak Radikalisme, Korem 182/JO Dan Pemuda Kabupaten Fak-Fak Pasang Spanduk : Kami Cinta NKRI

Barometer99– Fakfak Papua Barat -Korem 182/JO dan perwakilan para Pemuda Kabupaten Fakfak bersama-sama memasang Spanduk nenolak radikalisme dan terorisme di Kabupaten Fakfak, Sabtu, (26/2/2022).

Kapenrem 182/JO, Mayor Inf Hikmat Ilahi dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, pemasangan spanduk menolak radikalisme dan terorisme merupakan bentuk penolakan terhadap ajaran radikalisme di wilayah Kabupaten Fakfak.

“Kami Korem 182/JO bersama para Pemuda Kab Fakfak dengan tegas menolak segala bentuk radikalisme dan terorisme di Tanah Papua Barat khususnya di Kabupaten Fakfak ini, ” ucap Kapenrem 182/JO.

BACA JUGA :  Sat Reskrim Polresta Mataram Imbau Masyarakat Bahaya Hoax Dan Hate Speech Pada Pilkada 

Kapenrem 182/JO mengatakan, pihaknya (Korem 182/JO) mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Fakfak untuk menutup ruang gerak paham radikalisme dan terorisme melalui imbauan-imbauan melalui spanduk.

“Aksi radikalisme dan terorisme membuat masyarakat menjadi resah dan tidak nyaman, sehingga warga sepakat menolak ajaran radikalisme dan terorisme, ” katanya.

Kapenrem 182/JO menambahkan, seluruh aparat dan warga untuk meningkatkan kewaspadaan yang proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta persatuan dan Kesatuan bangsa dan negara.

BACA JUGA :  Danrem 143/Halu Oleo melakukan Kunker, Silahturahmi dan sekaligus peresmian Panti Asuhan ABRI Di Kodim 1412/Kolaka

“Warga memasang spanduk penolakan ajaran radikalisme di tempat yang strategis seperti di jembatan penyeberangan orang (JPO), jalan raya, perumahan, depan pusat perbelanjaan, pasar tradisional dan ruang publik, ” pungkasnya.

Riski dan Baron serta kawan-kawan pemuda Kabapaten Fakfak sangat mendukung imbauan menolak radikalisme dan terorisme yang hanya membuat keresahan bagi masyarakat.

BACA JUGA :  Polres Muara Enim Terus Memantau Arus Mudik dan Mewaspadai Kemacetan di Perlintasan Kereta Api Simpang Belimbing

“Imbauan ini sangat penting agar kelompok-kelompok yang membuat resah masyarakat akan berfikir ulang menghasut masyarakat, kami siap melawan karena kami cinta Negara Republik Indonesia, ” tandasnya”.

(Penrem 182/JO)

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *