Berita  

BPOM NTB Memastikan Keamanan Pangan MotoGp 2022

Barometer99- Mataram – Ntb. Provinsi NTB merupakan salah satu dari 5 (lima) Destinasi Super Prioritas Nasional yang dikembangkan oleh Kemenparekraf/Baparekraf Tahun 2021 bersama K/L terkait untuk menjadi “Bali Baru” melalui pembangunan infra struktur, jaringan telekomunikasi, produk ekonomi kreatif dan SDM unggul.

Kepala Balai Besar POM Mataram, Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt mengatakan Salah satu pembangunan infrastruktur yang dikembangkan adalah pembangunan sirkuit di Desa Kuta, Lombok Tengah yang diberi nama Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Dijelaskannya, di Sirkuit tersebut telah sukses  dilaksanakan perhelatan internasional World Superbike Championship/WSBK 19-21 November 2021 dan pada 18-20 Maret 2022 akan dilaksanakan kembali event international MotoGP dengan jumlah penonton 4x lipat dari sebelumnya (perkiraan 100 sd 125 ribu penonton)

Mempertimbangkan adanya peningkatan potensi terjadinya permasalahan di bidang keamanan pangan, dengan  jumlah penonton yang mencapai ratusan ribu orang. “Maka sangat diperlukan  dukungan Badan POM dalam pengawalan keamanan pangan bersama pemangku kepentingan lainnya“, ungkap Kepala balai Besar POM Mataram, Jum’at, 18/2/2022, Di Restoran Prima Rasa Mataram.

BACA JUGA :  Danlanud SMH Hadiri Pemilihan Ketua PPPAU Yang Baru

Ditambahkannya, menjelang MotoGP Maret 2022 saat ini, Badan POM sebagai otoritas pengawasan obat dan makanan mendukung penuh suksesnya perhelatan internasional MotoGP 2022 melalui pengawalan keamanan pangan dengan tema “Keamanan Pangan MotoGP Mandalika Mendukung UMKM Berdaya Saing Menuju Pemulihan Ekonomi Nasional.

Balai Besar POM Mataram akan melakukan 2 kegiatan untuk memastikan Keamanan Pangan MotorGP 2022 yaitu :

A. Pengawalan Sarana Distribusi/Pelayanan OMKA
1. Refreshment Pengelolaan Vaksin bagi 65 orang petugas pengelolah di Fasyankes (Puskesmas/Klinik TNI/Kepolisian), 25 Januari 2022

2. Refresment Pengawasan  Keamanan Pangan bagi 163 orang petugas penyuluhan/pengawas Kab/kota, 26 Januari 2022

3. Pengadaan 1.000 lembar stiker komitmen keamanan pangan MotorGP 2022, 200 lembar diantaranya telah diserahterimakan ke Dikes Kab Lombok Tengah, 4 Februari 2022.

BACA JUGA :  Wakapolda Sumsel Hadiri Safari Malam Kesembilan Ramadhan 1444 Hijriyah

4. Pengawasan Keamanan Pangan Menjelang MotoGP (Pemeriksaan sarana/Stikerisasi Sarana MK di 5 (lima)  Kabupaten/Kota di Pulau Lombok menjelang dan selama perhelatan MotoGP, dengan target sasaran pelaku usaha pangan siap saji/ kuliner/restoran/catering, hotel dan ritel pangan baik  secara mandiri maupun terpadu dengan Pemda setempat dengan target Kota Mataram (area kuliner), Kab. Lombok Utara (Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air), Kab. Lombok Barat (Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Gili Mas, Kawasan Wisata Senggigi), Kab. Lombok Tengah (KEK Mandalika, Area Bandara, Desa Sade, Desa Rambitan), Kab. Lotim (area kuliner). Di awal Februari 2022 telah terealisasi sebanyak 21 sarana, Semuanya memenuhi ketentuan (dan telah di berikan stiker) di 11 pelaku usaha pangan di kab lombok tengah (sepanjang Sengkol, Desa Rembitan, Sade dan Kuta) dan 10 Pelaku usaha pangan di kota mataram (area kuliner sepanjang jalan kota, karang Taliwang, dan sayang-sayangan).

BACA JUGA :  Ditresnarkoba Polda Sumsel Bersama Polrestabes Dan Polres Jajaran Terus Melakukan Berbagai Upaya Dalam Memberantas Narkoba

5. Pengawasan Keamanan Pangan Hari ‘H’ MotoGP 2022 berupa Sampling dan Uji Cepat Pangan, Food Security RI-1/VVIP dan  edukasi/KIE masyarakat dengan membuka stand pameran di area Sirkuit Mandalika

B. Pengawalan/pendampingan UMKM OMKA menuju Produk berdaya saing

1. UMKM Camp, penyelenggaraan Bimtek bagai pelaku usaha Pangan Olahan Terkemas, Pangan Siap Saji, Depo Air Minum Isi Ulang/AMIU dan Sarana Ritel Modern/Tradisional dengan Target 5000 pelaku usaha, 21- 25 Februari 2022

2. Pendampingan intensif UMK potensi mendapatkan ijin edar : 7 Obat Tradisional, 10 Kosmetik, 27 Pangan (22 UMK potensi terbit NIE di awal Maret 2022, yaitu 7 Obat Tradisional, 5 Kosmetik dan 10 Pangan), 31 pelaku usaha IRTP dan 14 distributor/ritel pangan modern/tradisional

3. Penyerahan NIE/Notifikasi Produk, awal Maret 2022

Syf-14.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *