Barometer99- Sumbawa Barat – NTB. Kepolisian Resor Sumbawa Barat menggelar Operasi Bina Waspada Rinjani 2022, dalam rangka untuk mencegah terjadinya kejahatan terorisme juga untuk mencegah paham radikalisme serta anti Pancasila di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.Pada rabu (9 /02/22) pukul 11.00 wita.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin,S.IK,.M.IP melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi S.Sos mengatakan, pelaksanaan Operasi Bina Waspada Rinjani 2020 di gelar selama 14 hari,mulai pada tanggal 07-20 Februari 2022.Dengan sasaran pondok pesantren,organisasi kemasyarakatan,pelajar dll.Untuk memberikan pemahaman terkait radikalisme dan Terorisme.
“Sebelum melaksanakan Operasi Bina Waspada Rinjani 2022 anggota terlibat sprin menggelar apel persiapan personil dan berikan pengarahan di Mapolres Sumbawa Barat yang dipimpin oleh AKP Arman Wijaya selaku Kaminlog Ops Res dengan jumlah personil 33 orang” jelasnya
Lanjutnya, dalam pengarahan apel adalah seluruh personil yang terlibat dalam operasi bina waspada agar melaksanakan tugas secara serius dan penuh tanggung jawab dan lakukan tindakan sesuai dengan Standar Operasional Presedur (SOP).
Kemudian, kegiatan operasi bina waspada rinjani 2022 dipimpin Satgas Operasi Bina Waspada 2022 Kasat Binmas IPTU Rahmansyah melaksanakan silaturahmi dengan Ketua Yayasan Natur Islam Rabbani Kelurahan Bugis Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat.
“Dalam kesempatan tersebut Kasatgas memberikan himbauan kepada Ketua Yayasan Natur Islami Rabbani Kelurahan Bugis Kecamatan Taliwang bernama Dian Asri Ningsih,mengharapkan dukungan dari ketua Yayasan Assalam Imam Syafi’i untuk ikut serta mendukung program-program Kepolisian terutama dalam memberantas paham-paham radikalisme yang ada di wilayah Sumbawa Barat” tuturnya.
Ia Satgas Ops Bina waspada Rinjani juga menjelaskan bahwa paham radikalisme bukanlah tugas polri semata melainkan dari semua pihak serta peran dari tokoh masyarakat dan tokoh agama sangatlah dibutuhkan dalam memberikan himbauan atau pemahaman kepada masyarakat Terkait dengan paham radikalisme yang mana paham tersebut merupakan salah satu ancaman nyata yang dapat berimplikasi pada dinamika di suatu negara serta dampaknya mampu menciptakan rasa tidak aman pada masyarakat luas.
“Mari kita sama-sama menjaga Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat dari berkembangnya paham radikalisme demi menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan NKRI.” ujarnya
Ketua Yayasan Natur Islam Rabbani Dian Asri Ningsih menanggapi positif dan baik, bahwa dirinya siap mendukung tugas kepolisian khususnya Polres Sumbawa Barat untuk menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Sumbawa dari paham- paham radikalisme yang dapat merusak keutuhan NKRI.
“Karna keutuhan Bangsa dan Negara kita sudah bertahun -tahun lamanya mardeka,
maka mari kita menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan NKRI tetap utuh jangan ada yang memecah belahnya” pungkasnya.
Syf-14/Eddy.
