Kasad : Old Soldiers Never Die, They Just Fade Away

Barometer99– JAKARTA- tniad.mil.id– “Old soldiers never die, they just fade away”, artinya spirit perjuangan para Purnawirawan tidak akan pernah lekang oleh waktu dan tidak akan pupus oleh gerak perubahan zaman.

Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., saat memberikan sambutannya pada acara Pengukuhan Pengurus Pusat PPAD (Persatuan Purnawirawan TNI AD) masa bakti 2021-2026, yang digelar di Mabesad, Jakarta, Selasa (8/2/2022).

Dikatakan Kasad, Acara Pengukuhan Pengurus Pusat PPAD ini merupakan salah satu upaya PPAD untuk melakukan penyegaran dan meningkatkan kinerja organisasi, diharapkan PPAD semakin maju serta terus memberikan darma bakti terbaik kepada bangsa dan negara.

BACA JUGA :  Polres Batu Fasilitasi Program 10.000 Kitab Suci Se Jatim Untuk Umat Beragama

“Saya sangat yakin dan percaya, bahwa meskipun sudah tidak berdinas secara resmi di TNI Angkatan Darat, semangat pengabdian para senior dan seluruh anggota PPAD tidak pernah luntur,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Kasad bahwa sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan yang mewadahi para purnawirawan TNI AD, PPAD telah menunjukkan kepedulian dan kepekaan terhadap permasalahan bangsa. Selain itu, PPAD juga memiliki peran yang strategis, yakni sebagai sumber informasi bagi TNI AD untuk mengetahui sejauhmana perkembangan situasi nasional di luar institusi TNI.

BACA JUGA :  100 Personel Polres Banyuasin Ikuti Ujian Beladiri Polri untuk kenaikan pangkat Humas Polres Banyuasin Polda Sumsel Banyuasin – Sebanyak 100 personel Polres Banyuasin mengikuti Ujian Kemahiran Beladiri Polri dalam rangka memenuhi persyaratan Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) periode 1 Januari 2026. Ujian yang berlangsung lancar dan kondusif ini dilaksanakan di Halaman Apel Mapolres Banyuasin, pada Senin (15/9/2025). Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolda Sumsel Nomor: ST/640/VIII/BIN.2.4./2025 dan Surat Perintah Kapolres Banyuasin Nomor: Sprin/902/IX/BIN.2.4./2025. Pelaksanaan ujian dipantau langsung oleh Tim Penguji dari Polda Sumatera Selatan yang dipimpin oleh Kompol M. Sabur, S.Ag., Kasubbagrohjashor Ro SDM Polda Sumsel. Adapun komposisi peserta ujian meliputi 100 personel dari berbagai pangkat, mulai dari Briptu yang mengajukan kenaikan ke Brigadir hingga AKP yang mengajukan kenaikan pangkat ke Kompol. Materi Ujian Komprehensif Ujian beladiri ini dirancang untuk menguji kesiapan fisik dan teknik personel dalam menghadapi berbagai situasi lapangan, Materi ujian terbagi menjadi tiga bagian utama. Teknik Dasar Beladiri Polri: Meliputi jatuhan, roll, pukulan, tendangan, tangkisan, dan dasar membawa tahanan. Teknik Beladiri Tanpa Alat: Fokus pada aplikasi defensif seperti melepas pegangan, cekikan, sekapan, serta menghindari serangan tangan kosong, tendangan, hingga senjata seperti tongkat, pisau, pistol, dan celurit. Teknik Beladiri dengan Alat: Menguji kemampuan personel dalam menggunakan peralatan standar seperti tongkat polisi, borgol, dan kopelrim untuk menetralisir berbagai bentuk serangan. kegiatan ini seluruh rangkaian ujian berjalan dengan lancar dan kondusif, Keberhasilan dalam ujian ini merupakan syarat wajib bagi personel yang mengajukan kenaikan pangkat, guna memastikan setiap anggota memiliki kemampuan beladiri yang mumpuni dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.

Kasad berharap, PPAD bersama-sama TNI AD terus meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan situasi yang terjadi di Indonesia. Khususnya kemungkinan ancaman radikalisme yang terus berupaya memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI. Terlebih perkembangan kelompok-kelompok radikal yang bertentangan dengan ideologi Pancasila terus berkembang dengan sangat pesat di tengah masyarakat.

“Oleh karena itu, harus kita sikapi dengan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan, selalu kobarkan semangat Nasionalisme yang berdasarkan Pancasila,” tegas Kasad.

BACA JUGA :  Polsek Kembangan Gelar Pembinaan dan Sosialisasi Bahaya Tawuran, Orang Tua Diimbau Lebih Waspada

Untuk diketahui bahwa PPAD saat ini dinakhodai oleh Letjen TNI Purn Dr. (HC) Doni Monardo, periode 2021 – 2026 yang terpilih melalui Munas IV PPAD yang digelar di Kantor Pusat PPAD, Jl. Matraman Raya 114, Jakarta Timur pada 14 – 15 Desember 2021 lalu, menggantikan Letjen TNI Purn Kiki Syahnakri. (Dispenad)

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *