Barometer99- PALEMBANG,- Selama bulan Januari Ditresnarkoba Polda Sumsel Bersama jajaran Polrestabes Palembang berhasil menggagalkan Barang Haram yang siap edar diwilayah Sumatra Selatan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Tony Harmanto melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi atas apa yang sudah dilakukan Anggotanya untuk memberantas peredaran Narkoba khususnya di Sumsel.
“Kita berikan Apresiasi sebesar-besarnya terhadap rekan kita yang sudah berhasil menggagalkan peredaran Narkoba di Sumsel,bahkan selama bulan Januari sekitar 4 kg Narkoba yang sudah diamankan oleh Ditresnarkoba Polda Sumsel dan jajaran,”katanya saat menggelar Pres Release di halaman Polda Sumsel, Senin (24/01/2022).
Ia menuturkan bahwa, Para bandar narkoba selalu mencari celah, tidak luput dari wabah pandemi covid-19 yang sedang melanda di sanalah mereka memanfaatkan kesempatan bagi perekonomiannya yang melemah.
“Jadi Narkoba ini tidak henti-hentinya, lagi pandemi covid justru peredaran narkoba semakin marak hal ini terlihat dari kasus yang berhasil kita ungkap,”tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Diresnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol. Heri Istu bahwa pihaknya dan jajaran tidak akan pernah berhenti untuk memberantas peredaran narkoba di Sumsel
“Kita selalu menyampaikan ke jajaran untuk lebih meningkatkan penyelidikan dan juga, dan itu Tak lepas dari tekad dan detektif dari Bapak Kapolda Sumsel,”terangnya
Untuk itu, Ia bertekad akan meningkatkan penyelidikan secara intensif lagi, agar peredaran Narkoba diwilayah sumsel diberantas hingga ke akar-akarnya.
Dibeberkan bahwa hasil ungkap kasus 4kg Shabu selama bulan Januari. Tersangka yang diamankan berinisial BA (46), TA (35), dan SO (25),AL (35).
“4 kg ini hasil ungkap kasus Polda dan Polrestabes. Anggota Ditresnarkoba Polda Sumsel berhasil mengamankan pelaku dijalan Palembang-jambi di kecamatan Sungai lilin, Sedangkan Anggota Polrestabes Palembang berhasil mengamankan tersangka di Lorok Pakjo masing-masing beserta barang bukti,”bebernya.
Perlu diketahui bahwa daerah Sumsel terbilang wilayah strategis tempat nya para bandar untuk bertransaksi, maka Untuk mengantisipasi peredaran Narkoba yang lebih besar lagi Diresnarkoba Polda Sumsel menghimbau kepada jajaran meningkatkan KADD (Razia selektif di jalur-jalur rawan)
