Barometer99- PALEMBANG,- Dalam rangka mendukung gerakan nasional bangga terhadap produk buatan Indonesia. Jajaran kementerian perhubungan darat menggelar Touring dari Ibukota Jakarta menuju Jambi dengan menggunakan kendaraan sebanyak 14 mobil yang ramah lingkungan yakni menggunakan bahan bakar listrik.
“Peran Indonesia yang memegang Presidensi di Twente sangat potensial untuk meningkatkan kampanye penggunaan yang ramah lingkungan, salah satunya penggunaan kendaraan listrik. Hal ini lah yang mencoba kami tampilkan dalam gerakan nasional bangga buatan Indonesia,”kata Direktur Sarana Perhubungan Darat, Ir.Danto Restyawan di dalam sambutannya, Selasa (18/01/2022).
Selain itu juga kata dia, Kendaraan bebas BBM ini mendorong mewujudkan go Green di Sumsel. “Pemakaian BBM diganti menjadi listrik juga membawa kontribusi besar dalam perbaikan pengelolaan lingkungan.Kendaraan listrik tidak menghasilkan polusi udara sehingga kualitas udara yang bersih dapat terjaga dengan baik,”jelasnya
Ia menguraikan pada tahun 2022 Kemenhub dipercaya sebagai penggerak gerakan nasional bangga buatan Indonesia, selain mendorong terciptanya ramah lingkungan juga meningkatkan kepercayaan anak bangsa sehingga menjadi penyemangat mereka.
“Terlebih tahun ini kementerian perhubungan memperoleh amanah sebagai tempem manager gerakan nasional bangga buatan Indonesia tahun 2022. Untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia juga berupaya untuk menggunakan produk hasil karya anak bangsa karena hal ini menumbuhkan kepercayaan dan kebanggaan terhadap masyarakat Indonesia dengan penggunaan kendaraan listrik yang diproduksi dalam negeri,”urainya
Begitu juga Gubernur Sumsel Herman Deru turut mendukung terwujudnya gerakan nasional bangga buatan Indonesia secara langsung meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).Peresmian SPKLU tersebut merupakan komitmen Pemprov dan BUMN di Sumsel untuk mengefesiensi bahan bakar fosil yang diperkirakan akan habis.
“Ini merupakan sebuah inovasi dan transformasi dari energi fosil menjadi energi terbarukan. Tentu saya sangat bangga dengan inovasi ini. Pemanfaatan energi listrik sebagai bahan bakar kendaraan tentu akan lebih hemat baik energi fosil maupun biaya,”kata Deru
Sudah disaksikan bersama lanjut Deru, bahwa kendaraan tanpa menggunakan BBM ini tentunya ramah lingkungan karena tidak memiliki pembuangan udara dan aman.
“Ya jelas bebas Polusi, sudah kita saksikan bersama kendaraan produk dalam negeri ini tidak memiliki knalpot,”ujarnya
Untuk itu Ia menghimbau agar diperbanyak lagi SPKLU ini agar pengguna Kendaraan Listrik meningkat. Selain itu juga alat nozzle juga multifungsi
“Untuk meningkatkan minat masyarakat maka ditambah SPKLU terutama tempat ramai kendaraan berlalu lalang, dan juga alat chargernya ini bisa digunakan untuk kendaraan listrik apapun seperti sepeda, motor,”ucap Deru
Sementara itu, General Manager PLN WS2JB Bambang Dwiyanto mengatakan, SPKLU Demang Lebar Daun merupakan SPKLU kedua. Sebelumnya, SPKLU serupa juga berdiri di kawasan Kantor PLN Jalan Kapten A Rivai.
“SPKLU yang diresmikan ini adalah yang kedua, kedepan kita menargetkan lebih banyak lagi SPKLU guna untuk meningkatkan pengguna kendaraan listrik,”katanya
Selain itu juga bahwa peresmian SPKLU ini sebagai bentuk dukungan dari PLN untuk mendongkrak penggunaan penggunaan kendaraan listrik di Sumsel
“Sebagai bentuk dukungan kita, agar penggunaan kendaraan listrik, baik Pribadi maupun umum semakin meningkat,”tegasnya
Turut hadir mendampingi Gubernur Sumsel Kepala Dinas Perhubungan Ari Narsa, Kepala BPTD Wilayah VII Provinsi Sumsel-Babel Muhammad Fahmi, Wakil DPRD Sumsel Giri Ramanda, Danpomdam II Sriwijaya Kolonel CPM Bayu Aji Widodo, Kasat PJR Polda Sumsel Kompol Mamad Dana Prawira, Pimpinan Perusahaan Kendaraan Listrik, Tim Touring Kendaraan Listrik Kemenhub.
