Barometer99- Mataram – Ntb. Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto, Jumat (7/1/2022), terjun langsung melihat pelaksanaan vaksinasi anak, di Madrasah Ibtida’iyah atau MI Al-Amin Pejeruk, Ampenan Kota Mataram. Melihat antusias peserta vaksinasi, Kapolda NTB mengapresiasi pelaksanaan Vaksinasi Merdeka anak usia 6-11 tahun tersebut.
“Luar biasa. Ini jadi sampel yang menunjukkan bahwa masyarakat Nusa Tenggara Barat, memiliki kesadaran tinggi akan kesehatan dan keinginan kuat untuk keluar dari pandemi,” ungkapnya.
Perwira Tinggi (Pati) Polisi kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah, 7 November 1967 itu menjelaskan, divaksin bukan berarti secara penuh akan menghindarkan seseorang dari terpapar Covid-19. Namun dengan vaksinasi akan membentuk herd immunity (kekebalan kelompok), sehingga dimungkinkan meminimalisir penyebaran virus.
“Artinya, anak-anak kita yang sudah divaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Karena saat ini sudah bisa pembelajaran offline atau daring, maka prokes di sekolah wajib dilakukan. Kita jangan lalai dengan itu,” tegas Kapolda.
Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 itu menyampaikan terima kasih, kepada seluruh elemen yang terlibat langsung dalam pelaksanaan vaksinasi merdeka untuk anak itu. Irjen Pol. Djoko menginfirmasikan bahwa pelaksanaan Vaksinasi Merdeka untuk anak itu, dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
“Terima kasih kepada seluruh penyelenggara, tenaga vaksinator, orang tua dari anak-anak yang mengikuti Vaksinasi Merdeka ini. Atas kerjasama semuanya, saya ucapkan terima kasih,” ucapnya.
“Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan serentak se-Indonesia,” imbuhnya.
Dalam kesempatan vaksinasi anak tersebut, mantan Direktur Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Bareskrim Polri itu, mengajak seluruh yang hadir mengikuti video conference (vicon), yang langsung dimonitor Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Untuk diketahui, dalam kegiatan vaksinasi anak itu Kapolda NTB menyerahkan secara simbolis, bantuan bingkisan kepada anak-anak yang mengikuti vaksin.
Syf-14/Bidhumas Polda Ntb.
