Lumajang, Barometer99 – Dalam kegiatan Natal dan ibadah raya hari Minggu GBI Rock Kabupaten Lumajang Jawa Timur menggelar menggelar doa bagi korban erupsi Gunung Semeru, dimana saat ini ada 10.400 jiwa yang ada di pengungsian dan 50 orang korban meninggal yang diketemukan dan beberapa korban meninggal lainnya belum diketahui.
Pendeta GBI Rock Kabupaten Lumajang Jawa Timur Isaac Soetanto Latief menyampaikan, tema natal 2021 “Surya Kebenaran”, seperti warga yang terdampak erupsi Gunung mereka dalam kegelapan, ada rasa keputusasaan, ketakutan dan kekhawatiran karena dampak yang begitu besar di hadapi masyarakat terdampak. Dari itu terpercik doa bagi masyarakat terdampak di dua kecamatan yaitu Pronojiwo dan Candipuro.
“Agar ditengah-tengah kegelapan warga masyarakat Indonesia pada umumnya harus berjuang melawan Covid, tentu juga warga Lumajang dampak erupsi Gunung Semeru”, kata pendeta Isaac Latif, Minggu (26/12).
Tidak hanya doa bagi warga masyarakat terdampak Awan Panas Guguran APG Semeru tapi ada bantuan logistik yang disalurkan bagi korban erupsi untuk mengeringkan beban kebutuhan makan dan minum mereka.
Tali persaudaraan dan tenggang rasa kemanusiaan harus terpupuk subur dalam upaya meringankan beban masyarakat yang kini terdampak bencana alam Semeru.
“Gereja harus tampil mengambil sikap langkah untuk mengulurkan tangannya”, ucap pendeta tampan ini.
Pihaknya minta jamaahnya untuk meringankan beban masyarakat terdampak agar pemulihan keberadaan mereka cepat terpenuhi.
“Ulurkan keringanan tangan untuk memberikan pertolongan, gereja kepanjangan tangan Tuhan untuk memberikan pertolongan”, pungkasnya. (Rill/Red)
