Barometer99- Woha Bima – NTB. Apel siaga dan simulasi lapangan penanganan banjir integrasi Covid-19 di Kabupaten Bima, dalam rangka mengantisipasi dan menangani bencana, baik bencana alam seperti banjir, kebakaran, puting beliung maupun bencana non alam seperti pandemi Covid-19 di Kabupaten Bima Tahun 2021 bertempat di Kantor Bupati Bima jln. Soekarno Hatta No. 1 dusun Godo Desa Dadibou Kecamatn Woha Kabupaten Bima. Senin(29/11/2021).
Apel Siaga tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, SE, Komandan Apel Siaga Pasi Ops Kodim 1608/Bima Kapten Inf. Gusti Karang Asem dengan Peserta 250 Personel Gabungan TNI-POLRI Serta Stakeholder Terkait (Protokol kesehatan Covid 19)
Terlihat saat Apel Siaga Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Nor, Kasdim 1608/Bima Mayor Inf Yudha Bhakti Irawan, Kapolres Bima diwakili Kabag Ops AKP Herman SH, Kapolres Bima Kota di wakili Kabag Ops Kompol Nursa Nugraha, serta Pimpinan OPD Kabupaten Bima.
Dalam rangka menghadapi potensi ancaman bencana, Bupati Bima, menyampaikan apresiasi yang setinggi tinggi – tingginya atas diselenggarakannya apel siaga dan simulasi lapangan kedaruratan bencana banjir. “Kepada semua pihak utamanya yang hadir di sini sebagai instansi/perangkat daerah, perwakilan bersedia meluangkan waktu sejenak untuk mengikuti latihan kesiapsiagaan bencana sesuai situasi, kondisi dan potensi ancaman bencana di lingkungan kerja masing-masing”’ tutur bupati Bima.
Bupati Bima mengatakan, melalui latihan ini kita semua dapat lebih siap,siaga dan memiliki pengetahuan yang memadai dalam menghadapi bencana yang sewaktu – waktu tapat terjadi. Selain itu masyarakat perlu meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi bencana.
“Kaitan dengan hal itu, Pemkab Bima melalui BPBD melakukan pembekalan bersama dengan beberapa stakeholder dari lembaga/instansi maupun organisasi diantaranya, TNI, Polri, Dinas Sosial, Orari, Dinas Kesehatan, Satpol PP, PMI, Dinas Kominfo dan beberapa instansi lainnya”, ujarnya.
Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, mengatakan, memasuki musim hujan di bulan Oktober sampai dengan Desember Tahun 2021, TNI-POLRI terus melakukan berbagai upaya untuk mengurangi resiko bencana khususnya pada korban jiwa.
“Inilah kita tingkatkan upayanya sehingga betul-betul korban itu dapat kita minimalisir dari setiap kejadian bencana yang ada,” ungkapnya usai apel siaga serta pembekalan di Kantor Pemda Bima.
Tambah Dandim Bima , Penanggulangan Bencana ini untuk mengedepankan penyelamatan, bertindak cepat dan tepat agar korban dapat diminimalisir bila terjadi.
“Memang dibutuhkan kesiapsiagaan, kewaspadaan dan yang pasti kita semua berharap dapat terhindar dari bencana,” ujarnya.
Sehingga pada simulasi nantinya, ungkap Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, terdapat beberapa upaya yang akan dilakukan seperti, bagaimana melakukan upaya penyelamatan dengan melakukan rolling.
Setelah itu, bagaimana menyelamatkan atau mengevaluasi warga, serta menyelamatkan pasien atau korban yang tertimpa atau yang telah meninggal. Lalu, mobilisasi evakuasi masyarakat sampai ke tempat pengungsian, dalam simulasi penanganan banjir tersebut disesuaikan dengan Pemberi Materi / Tentor Penanggulangan ).
Dandim menambahkan Saat terjadi Bencana Non Alam Seperti Pandemi Covid-19, Tidak Lupa Saya Berpesan Kepada Peserta khususnya Tetap Terapkan Protokol Kesehatan, Dimanapun Dan Kapanpun. Terlebih sebagai Garda Terdepan Dalam Upaya Penanganan Penyebaran Covid-19. Tetap Kenakan Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak Dan Hindari Kerumunan. Sehat Selalu Dan Tetap Semangat ” Tutup Dandim.
Syf-14.