Barometer99- PALEMBANG,- Upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan taat Pajak, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumsel melalui UPTB Samsat Palembang 2 memasifkan pengejaran pajak kepada pengguna kendaraan dengan merazia kendaraan yang melintas di kawasan Jakabaring,Senin (15/11/2021).
Apalagi saat ini telah diberikan keringanan Pajak kendaraan Bermotor (PKB) Progresif dan penghapusan denda administrasi serta denda bunga pajak ditambah lagi penghapusan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) hingga akhir tahun ini.
Setiap harinya menerjunkan sekitar 13 Personel yang dibantu oleh pihak anggota Ditlantas Polda Sumsel, dan Polpp. Dari hasil Razia mencapai ratusan kendaraan yang terjaring terdiri dari Roda dua (R2) dan Roda empat (R4) 60 persen melakukan pembayaran di tempat.
Kepala UPTB Marhaen melalui Kasi Pendataan dan Penagihan Yulia Susanti mengatakan bahwa razia kali ini pihaknya merasa haru karena sangat jarang ditemui seorang bekerja keras dan menyisihkan uangnya untuk membayar Pajak.
“Dia Itu Seorang pengamen,uang receh yang sudah dikumpulkannya dalam kantong plastik dan ternyata memang ia sisihkan untuk membayar Pajak,”katanya
Menurut Yulia, Warga yang seperti ini adalah suatu kebanggaan dan itu pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya, karena sangat jarang sekali masyarakat yang memiliki kesadaran untuk taat Pajak.
“Ini suatu kebanggaan bagi kita, ia bekerja keras dan masih menyisihkan uang untuk pembayaran pajak kendaraan,”ucapnya
Untuk itu Ia menghimbau kepada masyarakat khususnya kota Palembang agar taat Pajak kendaraan. “Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat provinsi Sumatera Selatan agar segera lunasi Pajak kendaraan anda karena saat ini sedang dilakukan pemutihan Pajak kendaraan hingga akhir tahun,”jelasnya
Tiara salah warga yang terjaring dalam Razia Iunas PKB/BBN-KB mengaku bahwa selama ngamen selalu menyisihkan sebagian uangnya untuk membayar Pajak kendaraan tapi sampai saat ini masih belum mencukupi.
“Saya mengamen dan menyisihkan sebagian uang koin untuk bayar pajak, tapi sampai saat ini belum cukup, Alhamdulillah saya merasa bersyukur karena kekurangannya dibayarkan oleh pegawai pajak yang yang bersifat Dermawan”ungkapnya