Barometer99-KALABAHI – Babinsa Koramil 1622-01/Kalabahi, Serka Jeftan Bunda memberikan arahan kepada jemaat terkait dengan protokol kesehatan (Prokes), Vaksin Covid-19, dan Kamtibmas, di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wolatang dan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wolatang, Minggu (07/11/2021).
Mengawali arahannya, Babinsa yang biasa disapa (Jef) mengutik visi Gereja GKII yaitu “Bertumbuh, Bertambah, dan Berdampak”.
Tentu sebagai orang beriman, tentu sudah tau makna dari apa visi Gereja itu harus bertumbuh, bertambah dan berdampak.
Kalau orang Kristen itu di Gereja dia tidak bertumbuh dan bertambah secara iman, maka sudah pasti dia tidak berdampak. Juga dalam masyarakat pun demikian, tentu dia tidak akan membawa dampak yang baik kalau kelakuan dalam kehidupan kesehariannya tidak benar.
Semua ini juga berkaitan tugas dan tanggungjawabnya sebagai seorang Babinsa, dimana dirinya harus peduli dengan masalah Kamtibmas.
Karena Kamtibmas ini menjadi kebutuhan semua orang untuk mendapatkan atau menikmati kehidupan yang aman dan nyaman. Tetapi lingkungan tersebut ada orang-orang/oknum tertentu yang membuat kegaduhan, kekacauan atau masalah malasah hukum yang merugikan orang lain, tentu itu tidak dibenarkan.
Terkait dengan PPKM di Nusa Tenggara Timur dimana Kabupaten Alor ini menyandang PPKM Level 3. Untuk PPKM Level 3 ini, memang bukan karena kasus positif Covid-19 bertambah terus, tetapi karena tingkat partisipasi dan keinginan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 ini masih sangat rendah.
Namun dari Dandim 1622/Alor bersama Kapolres Alor melalui para Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk diwilayah terus mensosialisasikan kepada masyarakat supaya selain mematuhi protokol kesehatan tetapi juga dengan keinginan dan kemauan sendiri untuk mengikuti vaksinasi.
“Bapak Dandim dan Bapak Kapolres mengharapkan kalau bisa di akhir Desember ini kita bisa mencapai 70 persen. Supaya kita bisa kembali kepada kehidupan yang normal seperti dulu sebelum adanya pandemi Covid-19”, tutur Serka Jef.
Tentu harapak kita semua sama yakni menikmati apa yang namanya kehidupan normal. Karena kalau tidak mengikuti Vaksinasi, maka semakin sulit bagi kita saat akan bepergian keluar daerah. Jadi sudah jelas akan menyulitkan bagi kita.
“Siapa tau kedepannya ada aturan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengurusan administrasi tetapi harus dilampiri dengan sertivikat Vaksinasi, maka itu akan menyulitkan masyarakat. Karena itu, manfaatkan apa yang sudah diprogramkan oleh Pemerintah”, ujarnya.
Disingung juga oleh Serka Jef, agar para pemuda usia sekolah SMA supaya menyiapkan dirinya mulai dari kesehatan dan jasmani, untuk bisa berkompetisi dalam mengikuti seleksi menjadi prajurit TNI AD, AU, AL atau Kepolisian.
“Pemuda-pemuda yang punya keinginan menjadi TNI, saya siap bantu memberikan bimbingan dan pembinaan sejak dini. Jangan takut karena untuk masuk menjadi anggota TNI, semuanya gratis atau tidak dipungut biaya apapun”, tutup Babinsa Serka Jeftan Bunda.(Jef/tim)
Sumber : Pendim 1622/Alor
Editor : hd