TNI  

Ribuan PKL dan Pemilik Warung di Karanganyar Terima BT PKLW

Barometer99, KARANGANYAR | Bantuan Tunai Untuk Pedagang Kaki Lima Dan Warung (BT PKLW) senilai lebih dari Rp. 6 miliar untuk 5.680 pemilik warung dan juga PKL di Karanganyar dari pemerintah yang disalurkan melalui Kodim Karanganyar. Secara simbolis BLT itu diterimakan oleh Forkompimda kepada para penerima.

Dandim Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo, SIP mengatakan, bantuan ini sebagai pemberian modal untuk membangkitkan roda ekonomi masyarakat setelah pandemi mulai landai. Jangan dilihat dari besar kecilnya, namun tentu kami berharap itu akan bisa membantu mereka (masyarakat penerima).

Penerima bantuan itu benar-benar diseleksi dengan ketat agar tidak ada penerima dobel.

BACA JUGA :  Awali Puasa Ramadhan 1443 H, Gubernur AAL Shalat Tarawih Bersama Taruna AAL

“Sebab bantuan serupa juga diberikan lewat Polres, Disdagnakertrans UMKM, dan Dinsos. Sehingga yang sudah menerima dari instansi lain otomatis tidak mendapatkan lagi,” tambah Dandim, Kamis (21/10/2021).

Selama tiga bulan kita mempersiapkan data itu, dilengkapi foto diri dan dagangannya, dengan harapan penerima sesuai dan tepat sasaran. Sebab ada yang mungkin foto diri tapi di depan dagangan orang lain, itu bisa terjadi. Semua kembali ke moral masing-masing orangnya.

BACA JUGA :  Di Akhir Pekan Kodim 0732/Sleman Serbu 2 (Dua) Gereja dan 2 (Dua) Kampus

Setiap hari sekitar 400-500 orang yang sudah terdata dipanggil ke Kodim untuk mengambil BLT tersebut. Agar tidak terjadi kerumunan, karena masih dalam PPKM level 2, dilakukan bertahap perdesa di Karanganyar, sampai semua selesai,”terang orang nomor satu di Kodim tersebut.

Drs. H. Juliyatmono Bupati Karanganyar mengatakan, jika diberikan di awal PPKM dulu, dia yakin jadinya bantuan itu menjadi konsumtif. Karena itu meski agak sedikit lambat momen pemberian bantuan itu benar-benar akan menjadi modal mereka berdagang, dan karena situasi Covid sudah melandai, diharapkan jualan mereka akan menjadikan untung.

BACA JUGA :  Percepat Herd Immunity Masyarakat, Herman Deru “Keroyok” Vaksinasi di 17 Kabupaten/kota

“Yang jelas meski situasi sudah melandai, namun diharapkan tidak menjadikan masyarakat sembrono, sehingga tetap menjaga prokes 3M atau bahkan 5M. Sehingga mobilitas masyarakat yang mulai tampak ini tidak menjadikan munculnya klaster baru,” ungkapnya.

Bupati berpesan untuk pedagang memakai masker, terutama mereka yang berjualan makanan. Sebab masker itu menjadikan pembeli merasa nyaman dan percaya bahwa makanannya sehat.

“Masyarakat jangan sungkan untuk menegur orang yang teledor dengan maskernya agar saling menjaga,” pungkas Bupati.

Sumber : Agus Kemplu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *