Barometer99- MUARA ENIM,- Rumah BUMN PT Bukit Asam menggelar pelatihan Pembuatan Kemasan Produk dengan tema Packaging is Your Silent Salesman, kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di sekitar Muara Enim dan Tanjung Enim, kabupaten Muara Enim, Sumsel.
Kegiatan ini dihelat pada Minggu (26/9/2021). Kegiatan ini diikuti oleh 20 para UMK Binaan dari Bidang Perdagangan dengan melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) yang Ketat (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan menjaga Jarak).
Koordinator Rumah BUMN Bukit Asam, Erizaldi Ahmad Saputra menerangkan, kegiatan pelatihan ini diberikan kepada UMK Binaan, agar memahami pentingnya membangun branding produk dengan kemasan yang baik.
“Dengan begitu, nantinya akan berdampak pada prestise produk dan harga Jual,” harap Erizaldi.
Dalam kegiatan ini dihadiri juga Asisten Manager Anggaran dan Akutansi yaitu Iin Oktaviana, Hermiyanah, Staff Keuangan Senior CSR, Haris Santoso dan Mega Aryana selaku Pengelola Rumah BUMN Bukit Asam Muara Enim, Marutha Kristian SEI selaku Chairman GENz Preneurs Community, Suardi dari KPP Pratama Prabumulih dan Agus Prawira selaku Kepala KP2KP Muara Enim.
Dalam acara tersebut Iin Oktaviana menambahkan, kedatangan tim KPP Pratama Prabumulih, tidak lain dalam melakukan pengenalan pajak kepada para UMK, agar para UMK dapat mengerti pentingnya pajak.
“Kita jangan anti pajak, karena kalau usaha mau berkembang, haruslah juga taat pajak. Dan hari ini kita akan belajar soal packaging besar harapan bapak ibu mengikuti acara ini dan bisa mempraktikannya dalam usaha masing-masing nantinya,” jelasnya.
Selain itu, sebagai narasumber Dandi Rachmanda SE CEO Warangan ini mempresentasikan, bahwa Packaging sangat menentukan daya jual produk, terutama ketika kemasan menarik. Motomatis orang akan tertarik untuk melihat, memegang dan kemudian membeli produk yang ditawarkan atau dijual.
Sementara itu, salah satu pemilik usaha Istana Roti Dianawati mengtakan, sangat berterima kasih kepada PTBA dan Genz Preneurs atas terselenggaranya kegiatan ini. Sebab, bisa lebih memahami dan tahu mengapa dan kenapa kemasan yang baik itu penting bagi produk hasil usaha.
“Kami sangat mengharapkan kegiatan seperti ini untuk sering diadakan terutama dalam pelatihan keahlian,” ujar Dianawati.
Cokeeee ayang