Palembang Sumsel, Barometer99.com – Keluarga Besar Alumni PGAN 91 Palembang menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam atas musibah banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Kegiatan istighosah dengan rintihan doa dan zikir bersama tersebut dikemas dalam acara arisan bulanan Alumni PGAN Palembang angkatan 91 yang dihadiri Puluhan para Alumni , berlangsung dikediaman Titien salah satu Alumni dijalan Gersik lorong kangkung sekip tengah Palembang Minggu 30 November
2025 sore
Kabar duka ini telah mengalir deras dan beredar luas, dilinimasa berita dan media sosial. Tragedi ini melampaui sekadar berita. Ini adalah suara duka kolektif yang menyentak keheningan sekaligus menjadi pengingat abadi akan kerapuhan kita dihadapan alam dan urgensi untuk meneguhkan kekuatan solidaritas kemanusiaan diantara sesama kita ucap salah satu Alumni Dr.H.Muhammad Ali Semendawai,S Ag,M.Pd.I
Kami, dari tanah Bumi Sriwijaya tepatnya Kota Palembang, dengan segala kerendahan hati dan rasa keprihatinan yang mendalam, menyampaikan belasungkawa tak terhingga atas korban jiwa, kerusakan, dan kehilangan yang dialami.
Duka yang Menyentuh, Ketabahan yang Menguatkan
Sebagai sesama anak bangsa di Pulau Sumatera, rasa sakit di Aceh, Sumatera Utara, dan Ranah Minang adalah duka kolektif yang kami rasakan. Musibah ini mengajarkan kita bahwa persaudaraan sejati melampaui batas administrasi dan wilayah. Kami memahami bahwa proses pemulihan, baik fisik maupun psikologis, adalah perjalanan yang panjang. Meskipun demikian, kami percaya penuh pada ketabahan dan daya juang masyarakat yang terdampak untuk bangkit dari musibah ini dan segera pulih kata Kepala Kantor Kementerian agama Kabupaten Ogan Komering ulu (OKU)
Kegiatan yang diisi oleh para alumni dengan pembacaan suroh Yasin dikholipai oleh ustadz Beni serta penyampaian tausiah oleh KH.Abdul Kholik serta ustadz Muslim dan pembacaan Doa oleh Darul Jalal ,
H.Muhammad Ali dan ustad Salahuddin hutrizal dan acara yang dipandu host andalan ustad Alamsyah
Sementara itu salah satu Alumni 91 Palembang, cekgo Permaini mengatakan kegiatan ini sangat menarik dan menginspirasi serta mengingatkan masa masa perjuangan waktu sekolah serta menumbuhkan kembang kan rasa kebersamaan dan kedekatan, kekompakan sesama para alumni semoga kita senantiasa diberikan kesehatan perlindungan dari Allah SWT bersama keluarga tercinta ucapnya
Mantan penghuni Aspi PGAN 91 palembang ini menambahkan
Dalam situasi yang penuh duka ini, kami mengirimkan doa tulus sebagai manifestasi empati dan kekuatan batin kolektif. Harapan kami, saudara sebangsa yang tertimpa musibah dapat menghadapi ujian ini dengan ketabahan serta keyakinan teguh akan pertolongan dan perlindungan dari Allah SWT.
Harapan dan Doa Pemulihan
Kami memohon kepada Allah SWT, semoga seluruh korban yang meninggal dunia mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran yang melimpah.
Kami berharap kondisi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dapat segera pulih. Semoga setiap do`a yang kita kirimkan menjadi nilai ibadah, dan setiap tetes keringat yang tercurah dalam memberikan bantuan menjadi cahaya yang menerangi jalan menuju pemulihan.
Mari bersama-sama, dengan hati yang tulus dan tangan yang terbuka, kita terus mendoakan dan memberikan dukungan terbaik. Karena di dalam duka yang dialami saudara kita, terdapat panggilan pengabdian dan doa kita bersama.tutupnya,”
