Satgas Yonif 700/WYC Bantu Warga Buka Lahan Perkebunan di Puncak, Wujud Nyata Ketahanan Pangan

Puncak, Papua, Barometer99.com — Dalam suasana pagi yang berkabut di Kampung Nipuralome, Distrik Omukia, puluhan prajurit dari Satgas Yonif 700/Wyc Pos Titik Kuat Bendungan tampak bahu-membahu bersama warga membuka lahan perkebunan baru. Kegiatan yang dipimpin Serda Alim Bahri itu merupakan bagian dari program Pembinaan Teritorial (Binter) Terbatas sekaligus upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Puncak. (18/11/2025).

Tanah yang keras, ilalang yang tinggi, dan kontur yang menantang tidak menyurutkan semangat para prajurit maupun masyarakat. Dengan cangkul, parang, dan tawa yang sesekali pecah di antara kerja sama, lahan yang sebelumnya tak terjamah perlahan berubah menjadi area siap tanam.

“Ini bukan sekadar kegiatan rutinitas. Ini adalah wujud kemanunggalan TNI dan rakyat. Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai saudara yang ikut membantu kehidupan masyarakat di sini,” ujar Lettu Inf Risal, salah satu perwira Satgas yang ikut memantau kegiatan.

Lettu Inf Risal menambahkan bahwa ketahanan pangan adalah fondasi penting bagi kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, membuka lahan perkebunan bersama warga adalah langkah kecil namun berdampak besar bagi kemandirian ekonomi.

Sementara itu, Bapak Daniel Murib, pemilik lahan yang dibantu pembukaannya, tidak dapat menyembunyikan rasa harunya.

“Saya senang sekali. Prajurit datang bantu kami tanpa pamrih. Dulu saya kerja sendiri, sekarang lebih cepat dan lebih ringan. Terima kasih banyak karena ini membantu keluarga dan kampung kami untuk lebih maju,” tuturnya.

Di tengah tantangan geografis dan akses yang terbatas, keberadaan Satgas Yonif 700/Wyc menjadi salah satu harapan masyarakat dalam membangun kemandirian. Kegiatan tersebut juga menjadi ruang interaksi positif yang mempererat hubungan TNI dan warga setempat.

Dengan semakin terbukanya lahan-lahan produktif di Nipuralome, masyarakat berharap hasil pertanian seperti ubi, sayur mayur, dan tanaman pangan lainnya dapat menjadi penopang kebutuhan sehari-hari serta sumber ekonomi keluarga.

Kegiatan binter terbatas ini diharapkan terus menjadi jembatan kemajuan, membawa semangat baru bagi masyarakat Puncak untuk berdiri lebih kuat, lebih mandiri, dan lebih sejahtera.

Autentikasi: Pen Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 700 Wira Yudha Cakti

Exit mobile version