Maybrat, Papua Barat Daya, Barometer99.com — Pemerintah Republik Indonesia kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedalaman Papua Barat Daya. Pada Minggu (16/11/25), bantuan sembako dari Presiden Republik Indonesia disalurkan secara langsung kepada para lanjut usia (lansia) di Distrik Ayamaru Utara Timur, Kabupaten Maybrat. Penyaluran ini dipusatkan di Kampung Mapura dan dilakukan melalui tokoh masyarakat Yumases Raya, Drs. Mateus Basna, yang dipercaya sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam memastikan bantuan tepat sasaran.
Bantuan sembako tersebut disambut antusias oleh warga, khususnya para lansia yang menjadi penerima utama program ini. Banyak dari mereka menyampaikan bahwa bantuan ini sangat membantu kebutuhan sehari-hari, terlebih bagi masyarakat pedalaman yang masih menghadapi keterbatasan akses logistik dan ekonomi.
Dalam kesempatan itu, Drs. Mateus Basna memberikan apresiasi yang mendalam kepada Presiden Republik Indonesia atas perhatian dan kepedulian yang terus mengalir kepada masyarakat Maybrat. Ia menegaskan bahwa langkah pemerintah pusat ini bukan hanya sebuah bentuk bantuan sosial, tetapi juga wujud nyata dari komitmen negara dalam merangkul masyarakat adat dan kelompok rentan di wilayah paling timur Indonesia.
“Atas nama Tokoh Masyarakat Yumases Raya, kami menyampaikan banyak terima kasih atas kepedulian Bapak Presiden Republik Indonesia. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat kami, terutama para lansia yang menjadi fokus utama penyaluran kali ini,” ujar Drs. Basna.
Ia menambahkan bahwa masyarakat Maybrat masih membutuhkan perhatian lanjutan dari pemerintah, terutama dalam upaya percepatan pembangunan daerah. Menurutnya, beberapa sektor prioritas yang sangat mendesak untuk ditingkatkan antara lain ketersediaan air bersih, pembangunan infrastruktur jalan, akses pendidikan, pelayanan kesehatan, serta penguatan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan yang menjadi sumber penghidupan masyarakat setempat. Selain itu, penyediaan rumah layak huni dan akses listrik bagi wilayah pedalaman juga menjadi harapan besar masyarakat.
Drs. Basna menegaskan bahwa masyarakat Maybrat siap mendukung penuh program-program pemerintah pusat demi percepatan pembangunan berkelanjutan di Papua Barat Daya.
“Kami masyarakat Maybrat siap mendukung penuh setiap program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan. Penyaluran bantuan ini bukan hanya meringankan beban kebutuhan masyarakat, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan masyarakat di daerah,” ungkapnya.
Program bantuan dari Presiden RI ini kembali menjadi bukti nyata bahwa negara hadir dan terus berupaya memastikan tidak ada masyarakat yang tertinggal, termasuk mereka yang berada di daerah paling terpencil. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi awal dari kesinambungan perhatian pemerintah terhadap pembangunan menyeluruh di Kabupaten Maybrat serta wilayah Papua Barat Daya secara umum.
(Tim/Red)
