Proyek Peningkatan Jalan Usaha Tani Desa Gunung Liwat Di duga dikerjakan Asal Jadi Warga Soroti Kualitas Pekerjaan CV. Yanmar Pratama

Lahat, Barometer99.com – Proyek pembangunan peningkatan jalan usaha tani desa gunung liwat kec sukamerindu kabupaten lahat diduga
dikerjakan asal jadi, selain lantaran material yang di gunakan tidak sesuai spek pekerjaan proyek secara manual tidak menggunakan standar mutu beton Rabu (13/11/2025).

Diketahui Proyek pembangunan peningkatan usaha tani dikerjakan oleh CV Yanmar Pratama dengan pagu anggaran RP. 573.798 617.14. (Lima Ratus Juta tujuh Puluh tiga tujuh ratus sembilan puluh delapan Rupiah) Anggaran APBD Kabupaten Lahat Tahun 2025 jadi keluhan dan sorotan masyarakat.

Dugaan lemahnya pengawasan dinas terkait yang menjadi faktor penyebab pekerjaan sembrono alias asal jadi demi meraup keuntungan yang sebesar besarnya hingga meterial yang digunakan batu mangga dan pasir dibawah standar, bukannya batu split,dan cara mengunakan adukan tidak memakai Mesin Molen tapi diaduk dengan manual dan lapisan nya tidak menggunakan plastik tentu mempengaruhi kualitas beton yang sudah pasti tidak akan standar.

Hal ini di sampaikan langsung oleh salah satu warga desa Suka Merindu Ami mengungkapkan dirinya sebagai warga yang mana jalan ini adalah akses saya mau ke sawah.

“Saya sangat prihatin dengan pekerjaan proyek ini karena terkesan dikerjakan asal-asalan dan jalan ini tidak akan bertahan lama palingan hanya berapa bulan saja. Sangat di sayangkan dengan dana Rp 500 juta lebih proyek jalan ini dikerjakan asal jadi demi meraup keuntungan bagi kontraktor
bahkan pak pas kami lihat bagian bawah coran tidak ada batu agregat,” ungkapnya.

Sementara itu Lembaga Swadaya Masyarakat Lin Helmi Hz mengatakan sebagai kontrol sosial pihaknya akan membuat laporan dan meminta aparat pemerintah seperti inspektorat atau PPTK bila perlu Kejaksaan turun langsung meninjau standar proyek tersebut, karena jelas dugaan merugikan keuangan negara BPKP harus melakukan sidak terkait kualitas dan kuantitas mutu beton.

“Kami ingin apapun jenis pembangunan di kabupaten Lahat dikerjakan sesuai spek, sehingga bisa kuat dan tahan lama.  Kami mengharapkan pihak penegak hukum.secepatnya turun kelokasi dan mengecek pekerjaan dan memberikan sangsi kepada pelaksana pekerjaan dan dinas terkait,” pungkasnya.

Febra Tim Red

Exit mobile version