Drama Adu Penalti Bawa MI Al Huda Rejowinangun Angkat Trofi Dandim Cup U-10 Ke-2 di Trenggalek

Trenggalek, Barometer99.com – Sore di Lapangan Hijau Makodim 0806 Trenggalek berubah menjadi panggung ledakan emosi ketika sorak sorai pendukung MI Al Huda dari Desa Rejowinangun membahana tanpa henti. Dukungan itu terbayar lunas setelah tim muda tersebut keluar sebagai juara Turnamen Sepak Bola Dandim Cup U-10 Ke-2, Minggu (9/11/2025). Final yang mempertemukan MI Al Huda dengan Porras dari Kelurahan Sumbergedong berlangsung menegangkan sejak peluit pertama dibunyikan.

Pertandingan final berjalan sangat ketat. Kedua tim menunjukkan kematangan strategi meski berada di kelompok usia belia. MI Al Huda tampil agresif dengan serangan sayap cepat, sementara Porras mempertahankan struktur pertahanan yang rapi. Para pelatih dari tepi lapangan terus meneriakkan instruksi agar ritme permainan tetap terjaga.

Sejumlah peluang tercipta pada babak pertama, tetapi penampilan dua kiper menjadi sorotan. MI Al Huda mendapat peluang emas dari tendangan bebas yang mampu ditepis dengan sigap. Porras merespons dengan serangan balik berbahaya yang memaksa pemain belakang Rejowinangun bekerja ekstra keras. Suasana makin hidup karena dukungan puluhan penonton yang memenuhi tribun.

Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan tidak menurun. MI Al Huda terus membangun tekanan melalui penguasaan bola, sementara Porras mencoba memanfaatkan serangan cepat yang beberapa kali membuka celah pertahanan lawan. Meski terus berupaya mencari gol, skor tetap 0-0 hingga menit akhir pertandingan.

Wasit meniup peluit panjang tanda waktu normal selesai dan pertandingan terpaksa ditentukan melalui adu penalti. Ketegangan menyelimuti lapangan ketika para eksekutor maju satu per satu. MI Al Huda tampil lebih tenang dengan tiga eksekusi sempurna, sedangkan Porras gagal pada dua percobaan.

Kemenangan itu memicu ledakan kebahagiaan. MI Al Huda Rejowinangun resmi dinyatakan sebagai juara Dandim Cup U-10 Ke-2 tahun 2025. Para pendukung berhamburan ke tepi lapangan untuk merayakan momen bersejarah bersama para pemain muda yang tidak mampu menahan air mata haru. Pelatih dan staf tim saling berpelukan merayakan keberhasilan ini.

Di partai perebutan peringkat ketiga, Shrimp Army Prigi Watulimo memastikan tempat di podium setelah mengalahkan tim Sonic dari Nganjuk dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal itu cukup membawa tim asal pesisir Watulimo pulang dengan kebanggaan besar.

Penghargaan pemain terbaik diraih Rendian Budi Firmansyah, kiper MI Al Huda. Rendian tampil sangat impresif sepanjang turnamen dengan serangkaian penyelamatan penting, termasuk menggagalkan peluang Porras di babak final. Kemampuannya menjaga gawang menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan MI Al Huda.

Acara penutupan berlangsung meriah dengan penyerahan medali, piagam, dan uang pembinaan oleh Kasdim 0806 Trenggalek Mayor Inf Ludiro Hadi Wibowo yang mewakili Dandim 0806 Trenggalek Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si. Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas kerja keras para pemain sejak fase penyisihan.

Mayor Ludiro menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme peserta serta dukungan masyarakat. “Turnamen ini bukan hanya kompetisi, tetapi wadah mempererat silaturahmi antar generasi muda di Kabupaten Trenggalek. Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan semangat peringatan HUT TNI ke 80 yang menekankan sportivitas dan kebersamaan”, tegas Kasdim.

Ia juga menekankan bahwa Dandim Cup U-10 berperan besar dalam menjaring bibit pesepakbola muda yang suatu hari bisa mengharumkan nama daerah hingga ke level nasional. Ia berharap pembinaan usia dini terus dilanjutkan demi mencetak pemain berprestasi. Ia menyebut prestasi besar selalu lahir dari proses kecil yang dijalani dengan konsisten.

Turnamen Dandim Cup U-10 Ke-2 resmi ditutup dengan optimisme tinggi. Selain melahirkan juara baru, gelaran ini menegaskan bahwa perkembangan sepak bola di Trenggalek terus bergerak positif. MI Al Huda pulang sebagai kampiun, tetapi semangat seluruh pemain menjadi tanda bahwa masa depan sepak bola daerah ini berada di tangan generasi yang berani dan penuh semangat.

Exit mobile version