Satu Tahun Kabinet Merah Putih: Presiden Prabowo Paparkan Capaian Strategis, dari Data Tunggal Nasional hingga Makan Bergizi Gratis

Barometer99.com – Jakarta Presiden Prabowo Subianto menegaskan sejumlah capaian penting dalam satu tahun pemerintahan Kabinet Merah Putih, yang dinilai berhasil menghadirkan berbagai terobosan nyata di berbagai sektor strategis nasional. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Negara dalam Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (20/10/2025).

Dalam arahannya, Presiden Prabowo mengapresiasi seluruh jajaran kementerian dan lembaga atas keberhasilan meluncurkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) — sebuah sistem terpadu yang menjadi fondasi penting dalam penyaluran program bantuan sosial pemerintah agar lebih tepat sasaran dan transparan.

“Ini saya kira arti strategis daripada data tunggal sosial ekonomi nasional. Kita juga terus bekerja keras untuk melakukan digitalisasi dan penggunaan teknologi untuk menjalankan pemerintahan yang lebih efisien,” ujar Presiden Prabowo.

Dengan adanya DTSEN, pemerintah kini memiliki basis data akurat yang terintegrasi lintas sektor. Sistem ini diyakini mampu mengurangi tumpang tindih data penerima bantuan sosial serta memastikan seluruh program kesejahteraan masyarakat berjalan lebih akuntabel.


Program Makan Bergizi Gratis Capai 36,7 Juta Penerima Manfaat

Capaian lain yang disorot Presiden Prabowo adalah keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menjangkau lebih dari 36,7 juta penerima manfaat dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.

Melalui program tersebut, pemerintah juga telah membangun 12.508 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari total target nasional sebanyak 32 ribu unit yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Kita Alhamdulillah dalam satu tahun kita mencapai 36 juta. Memang Kepala BGN bekerja keras supaya pada hari ini mencapai 40 juta. Tapi saya menyampaikan jangan dipaksakan, ojo ngoyo, yang penting baik pelaksanaannya,” tegas Presiden.

Presiden juga menegaskan bahwa keberhasilan program berskala nasional seperti MBG memerlukan pengawasan ketat, peningkatan standar kebersihan, serta penerapan prosedur operasional tetap yang jelas untuk memastikan keamanan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Saya tekankan Kepala BGN dan jajarannya untuk menghasilkan suatu prosedur tetap yang ketat, menggunakan alat-alat yang terbaik agar kekurangan atau penyimpangan tidak terjadi,” tambahnya.


Cek Kesehatan Gratis Jadi Program Kesehatan Nasional Pertama

Selain MBG, Presiden juga menyoroti keberhasilan pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) — sebuah inisiatif nasional yang memungkinkan setiap warga negara melakukan pemeriksaan kesehatan gratis sekali dalam setahun tepat pada hari ulang tahunnya.

Hingga Oktober 2025, program CKG telah dimanfaatkan oleh lebih dari 43 juta warga negara Indonesia. Langkah ini, menurut Presiden, merupakan investasi besar dalam bidang kesehatan preventif untuk menekan biaya pengobatan jangka panjang dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini penyakit.

“Setiap warga negara berhak cek kesehatan gratis sekali dalam setahun pada hari ulang tahun dia. Dan ini mampu kita untuk bisa mencegah di saat dini. Supaya nanti biaya pengobatan lebih kurang kalau kita tahu dari dini kekurangan penyakit rakyat kita,” tutur Presiden Prabowo.


Arah Pemerintahan ke Depan

Dalam penutupan Sidang Kabinet, Presiden Prabowo menegaskan bahwa capaian dalam tahun pertama Kabinet Merah Putih bukan akhir dari perjuangan, melainkan fondasi kuat untuk melangkah lebih jauh menuju pemerintahan yang adil, efisien, dan berpihak pada rakyat kecil.

Beliau menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kolaborasi antar-lembaga, memperluas jangkauan program sosial, serta mempercepat transformasi digital pemerintahan demi mewujudkan Indonesia yang makmur, berdaulat, dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyatnya.

Redaksi

Exit mobile version