Pangdam XVIII/Kasuari Tinjau Kesiapan Satuan di Sorong, Tegaskan Prajurit Harus Tangguh dan Mandiri

Sorong, PBD, Barometer99.com – Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru melakukan kunjungan kerja (kunker) strategis ke Mako Yonif TP 806/SI dan Mako Yon Zipur 20/PPA, Jumat (10/10/2025), dalam rangka pembinaan, pengawasan, serta pengecekan kesiapan satuan di wilayah Sorong, Papua Barat Daya.
Didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Mevi Christian K Tuhuteru, Pangdam hadir bersama rombongan pejabat utama Kodam XVIII/Kasuari. Kunjungan ini menandai komitmen Pangdam untuk memastikan kesiapan prajurit dan satuan, baik secara fisik, moral, maupun mental dalam mendukung tugas pokok Kodam.

Sambutan Hangat dan Paparan Inovasi Satuan Baru
Rangkaian kegiatan dimulai dari penyambutan hangat personel Yonif TP 806/SI, diikuti dengan paparan perkembangan satuan serta peninjauan program pembibitan lele dan penanaman pohon produktif. Pangdam memberikan apresiasi atas berbagai inovasi yang dilakukan, terutama dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan sebagai upaya kemandirian satuan baru.

Dalam arahannya, Pangdam menyampaikan pesan motivasi yang mendalam. Ia mengingatkan prajurit agar tetap semangat meski dengan segala keterbatasan. “Jangan menunggu satuan sempurna, tapi tunjukkan yang terbaik dari sekarang. Kalian dipantau langsung oleh Kasad bahkan Presiden,” tegasnya.

Persiapan Sambut Kasad dan Seleksi Satgas Internasional
Kegiatan dilanjutkan ke Yon Zipur 20/PPA di Klalin. Di sana, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru meninjau kesiapan personel dan sarana prasarana, sekaligus menerima paparan dari Komandan Batalyon. Ia juga menyoroti hasil seleksi Satgas MINUSCA (Afrika Tengah), di mana prajurit Zipur 20 menunjukkan kualifikasi luar biasa dalam pengoperasian alat berat.

“Ini bukti bahwa kalian telah mempersiapkan diri dengan serius. Bersyukurlah dan terus berdoa agar bisa terpilih. Ini peluang langka dan berharga,” ujar Pangdam.

Lebih jauh, Pangdam menekankan pentingnya kesiapan satuan dalam menyambut rencana kunjungan Kasad dan Ibu pada awal Desember mendatang. Ia meminta semua elemen satuan untuk menampilkan performa terbaik, menata area peternakan dan perkebunan, serta menyiapkan presentasi berbasis hasil kerja nyata.

Prajurit Harus Kritis, Tangguh, dan Bebas Pelanggaran
Dalam setiap arahannya, Pangdam secara konsisten mendorong budaya berpikir kritis dan semangat kolektif dalam membangun satuan. Ia mengingatkan agar tidak ada prajurit yang melanggar aturan, terutama yang dapat merusak masa depan karier dan keluarga.

“Ingat perjuangan masuk TNI dan kebanggaan keluarga kalian. Jangan nodai dengan kesalahan fatal,” pesannya dengan tegas.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak, menjauhi pengeluaran konsumtif dan perilaku negatif seperti judi online. “Kelola keuangan dengan cerdas, prioritaskan kebutuhan pokok dan menabung,” tambahnya.

Apresiasi untuk Persit dan Kegiatan Sosial
Pangdam juga memberikan penghargaan kepada ibu-ibu Persit yang telah turut aktif dalam mendirikan dan mengelola Taman Kanak-Kanak (TK) bagi anak-anak prajurit di lingkungan satuan. Ia berharap, ke depan lebih banyak kegiatan sosial yang bisa menyentuh masyarakat sekitar.

Sebagai bagian dari program kemandirian satuan, Pangdam mengapresiasi adanya peternakan bebek, ayam, dan kolam ikan yang sudah mulai berjalan. Ia berharap hasil usaha tersebut tidak hanya mencukupi kebutuhan prajurit, tapi juga dapat menambah pemasukan satuan.

Penutup: Kunjungan Penuh Arti
Kunjungan kerja ini ditutup dengan pelaksanaan ibadah Pangdam dan Ibu di Gereja Oikumene Yon Zipur 20/PPA, sebagai bentuk refleksi spiritual dan mempererat kebersamaan.

Secara keseluruhan, kunjungan Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru bukan hanya menjadi momen peninjauan kesiapan satuan, namun juga penguatan moral, mental, dan motivasi kepada seluruh jajaran Kodam XVIII kasuari agar menjadi prajurit yang tangguh dan mandiri.

(Timo)

Exit mobile version