Kodam XVIII/Kasuari Gelar Doa Bersama Sambut HUT ke-80 TNI, Momentum Memperkokoh Pengabdian dan Persatuan

Manokwari, Barometer99.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), keluarga besar Kodam XVIII/Kasuari bersama seluruh jajaran TNI di wilayah Papua Barat menggelar doa bersama secara serentak, baik di satuan Darat, Laut, maupun Udara, Sabtu (4/10/2025)

Kegiatan yang berlangsung khusyuk dan penuh kebersamaan ini menjadi ungkapan rasa syukur atas perjalanan panjang TNI dalam menjaga kedaulatan Negara serta pengabdian kepada rakyat Indonesia.

Di lingkungan Makodam XVIII/Kasuari, doa bersama dilaksanakan secara serentak di tiga tempat ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing prajurit dan keluarga besar Kodam.

Bagi umat Islam melaksanakan doa bersama di Masjid Istiqlal Kodam XVIII/Kasuari, diiringi lantunan doa yang menggema lembut dan khidmat. Umat yang beragama Kristen ( Protestan dan Katolik ) melangsungkan ibadah syukur di Gereja Ebenhaezher Kodam XVIII/Kasuari, dengan nuansa penuh sukacita. Sementara itu, umat Hindu melaksanakan persembahyangan di Pura Ksatria Santi Bhuana, sebagai wujud syukur dan doa tulus bagi TNI dan Bangsa.

Dalam kesempatan tersebut, Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Dian Hardiana, S.I.P., membacakan sambutan tertulis Pangdam XVIII/Kasuari, yang berisi pesan reflektif dan penuh makna.

“Peringatan HUT ke-80 TNI tahun ini hendaknya kita maknai sebagai momentum untuk melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap perjalanan pengabdian TNI selama delapan dekade. TNI lahir dari rahim rakyat, berjuang bersama rakyat, dan hingga kini tetap setia mengabdikan diri untuk menjaga kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, serta keselamatan segenap Bangsa dan tumpah darah Indonesia,” ucapnya.

Lebih lanjut, Pangdam menegaskan bahwa dengan mengusung tema “TNI PRIMA – TNI Rakyat – Indonesia Maju”, seluruh prajurit diharapkan senantiasa memahami bahwa eksistensi TNI bukan hanya sebagai kekuatan pertahanan, tetapi juga sebagai perekat persatuan Bangsa dan peneguh semangat kebangsaan di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

“Kodam XVIII/Kasuari sebagai bagian dari TNI AD yang bertugas di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya memiliki tanggung jawab strategis untuk mewujudkan peran TNI secara nyata di wilayah. Kehadiran kita harus mampu memberikan rasa aman, mendukung pembangunan daerah, serta memperkokoh Kemanunggalan TNI–Rakyat sebagai fondasi kekuatan pertahanan Bangsa,” lanjutnya.

Pangdam juga berpesan agar seluruh prajurit dan PNS Kodam XVIII/Kasuari terus meningkatkan disiplin, profesionalisme, loyalitas, serta semangat juang.

“Mari kita jadikan momentum peringatan HUT ke-80 TNI ini sebagai pemacu semangat untuk memberikan pengabdian terbaik, menjaga kepercayaan rakyat, serta memperkuat sinergi dengan seluruh komponen bangsa,” ujar Pangdam dalam amanatnya.

Doa bersama ini menjadi simbol harmoni dan kesederhanaan di tengah keberagaman. Dari Bumi Kasuari, suara lantunan doa mengalun bersama semangat pengabdian yang tak pernah padam, meneguhkan tekad bahwa TNI akan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kemajuan Indonesia.

Kegiatan doa bersama ini diikuti oleh seluruh personel TNI, Persit KCK PD XVIII/Kasuari dan PNS Kodam XVIII/Kasuari, sebagai wujud kebersamaan lintas iman dan profesi dalam memohon ridha Tuhan Yang Maha Esa agar TNI senantiasa diberi kekuatan dan perlindungan dalam menjalankan tugas pengabdian kepada Bangsa dan Negara.

(Pendam XVIII/Ksr)

Exit mobile version