HUT TNI ke-80 di Papua Barat Daya, TNI Prima dan Kuat Bersama Rakyat untuk Indonesia Maju

Papua Barat Daya, Kabupaten Sorong, Barometer99.com – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80 tahun 2025 di Provinsi Papua Barat Daya berlangsung meriah dan khidmat di Alun-Alun Aimas, Jalan Sorong Klamono Km. 19, Kelurahan Malagusa, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong. Upacara yang mengusung tema “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju” ini dihadiri oleh berbagai unsur pejabat militer, sipil, serta tokoh masyarakat setempat, menegaskan sinergi kuat antara TNI dan rakyat demi kemajuan bangsa.

Upacara dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara Laksamana Pertama TNI Anung Sutanto selaku Kepala Staf Komando Armada III (Kepala Staf Koarmada III), dan sebagai komandan upacara (Danup) Letkol Marinir Taufik Hidayat dan Pabung Letkol Marinir Sugeng. Susunan pasukan yang tampil dalam upacara terdiri dari gabungan personel TNI tiga matra, pasukan khusus wilayah Sorong, serta jajaran Polri dan instansi terkait lainnya.

Parade militer dan defile akbar yang berlangsung usai upacara memperlihatkan disiplin, kekompakan, dan semangat juang para prajurit TNI. Masyarakat yang hadir disuguhi pameran alutsista canggih seperti ranpur PT-76M, BTR-50P, kendaraan Anoa, Tatra T815 Patriot, RM-70 Grad, dan Howitzer 105 MM. Selain itu, atraksi demonstrasi dinamis penanggulangan terorisme dan unjuk kemampuan prajurit menambah kemeriahan acara.

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu S.Sos, turut hadir memberikan dukungan penuh atas peran strategis TNI dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah Papua Barat Daya. Di samping itu, jajaran pejabat militer seperti Wadan Kodaeral XIV, Wadan Pasmar 3, Kapolda Papua Barat Daya, dan para Komandan satuan turut menyaksikan langsung jalannya upacara dan rangkaian kegiatan.

Dalam amanat yang dibacakan Inspektur Upacara, Laksamana pertama TNI Anung Sutanto sesuai amanat Panglima TNI menegaskan bahwa tema “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju” merupakan cerminan visi TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif dalam menghadapi tantangan global dan nasional. TNI harus selalu menjaga soliditas internal dan kemanunggalan dengan rakyat sebagai pondasi utama kekuatan bangsa.

Panglima TNI juga mengingatkan seluruh prajurit dan PNS TNI untuk selalu waspada terhadap provokasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kedisiplinan dalam bertugas, penguatan iman dan takwa, serta kehati-hatian dalam menggunakan media sosial menjadi penekanan penting agar TNI tetap menjadi perekat bangsa yang kokoh.

“Saat ini, tantangan strategis semakin kompleks. Oleh karena itu, kesiapan alutsista dan pembinaan sumber daya manusia menjadi fokus utama demi menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI,” tegas Panglima TNI dalam amanatnya.

Rangkaian acara diakhiri dengan penyerahan tanda kehormatan dan penghargaan kepada prajurit berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan integritas dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

Perayaan HUT TNI ke-80 di Papua Barat Daya tidak hanya menjadi momentum refleksi dan penghargaan bagi TNI, namun juga menjadi ajang memperkuat sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam membangun Indonesia yang maju dan berdaulat.

(TK)

Exit mobile version