Satgas Yonif 700/Wyc di Pos Gome: Sentuhan Kasih di Lembah Gome, Kolaborasi untuk Senyum Warga Papua

GOME, Barometer99.com – Di balik kabut pagi yang menyelimuti lembah-lembah pegunungan Tengah Papua, secercah kehangatan justru datang dari serdadu-serdadu berbaju loreng. Bukan dengan senjata, melainkan dengan senyum dan kepedulian, Satgas Yonif 700/Wyc yang bertugas di Pos Gome menunjukkan bahwa tugas terpenting seorang prajurit adalah mengabdi untuk rakyat. (24/9/2025).

Pada kegiatan pembinaan teritorial (Binter) terbatas yang dilaksanakan baru-baru ini, para prajurit pimpinan Serda Arfin melakukan anjangsana penuh keakraban ke Puskesmas Gome. Kunjungan ini bagai oase di tengah keterpencilan, sebuah bentuk silaturahmi yang membuktikan bahwa TNI hadir tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai sahabat terdekat warga.

Suasana hangat langsung terasa. Obrolan ringan namun penuh makna mengalir, menjembatani hati insan kesehatan dan para penjaga perbatasan. Dalam momentum penuh kekeluargaan itu, salah satu pegawai Puskesmas Gome menyampaikan harapannya yang terdalam.

“Kami sangat berharap bisa berkolaborasi dengan tim kesehatan TNI,” ujar salah satu pegawai dengan mata berbinar penuh harap. “Keterbatasan tenaga dan jarak tempuh yang sangat jauh untuk menjangkau kampung-kampung sering menjadi kendala. Dengan kekuatan dan semangat Bapak-Bapak TNI, kami yakin pelayanan kesehatan bisa menjangkau lebih banyak lagi warga di pelosok Gome. Sinergi ini akan menjadi energi baru bagi kesehatan masyarakat di sini.”

Harapan tulus dari ujung tombak kesehatan di Gome itu langsung disambut dengan tangan terbuka oleh Komandan Pos (Danpos) Gome, Lettu Inf Na’im Aryo. Dengan semangat khas seorang komandan di garis terdepan, ia menegaskan kesiapan penuh anak buahnya.

“Jiwa korsa TNI adalah pengabdian. Jika Puskesmas membutuhkan, kami siap kapan pun!” tegas Lettu Inf Na’im Aryo dengan penuh keyakinan. “Kami punya tim kesehatan terlatih. Kolaborasi dalam pelayanan kesehatan di Distrik Gome bukan hanya sebuah program, tapi sebuah kewajiban kami sebagai prajurit untuk meringankan beban dan membawa kesehatan bagi saudara-saudara kami di Papua. Mari kita wujudkan bersama, untuk Gome yang lebih sehat dan kuat!”

Komitmen yang menggema heroik dari Danpos Gome ini menjadi penutup yang sempurna dari kunjungan penuh makna itu. Anjangsana sederhana ini telah melahirkan sebuah ikrar kolaborasi yang menjanjikan. Kini, di Distrik Gome, lahir sebuah harapan baru: sinergi antara senjata dan stetoskop, antara prajurit dan dokter, yang akan berpadu membawa derap pembangunan dan pelayanan bagi masyarakat di ujung timur Indonesia.

Kisah ini membuktikan, di medan yang paling terpencil sekalipun, keberanian sejati tidak hanya ditunjukkan di medan tempur, tetapi juga dalam ketulusan memberi dan mengabdi untuk sesama. Satgas Yonif 700/Wyc, kami salut!

Autentikasi: Pen Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 700 Wira Yudha Cakti

Exit mobile version