Maluku, Barometer99.com – Ricuh Unjuk Rasa di Kantor Telkom Namlea Kabupaten Buru Maluku, Mahasiswa dan Warga Tuntut Kompensasi atas hilangnya jaringan selama satu bulan terakhir.
Kantor Telkom Namlea kembali digeruduk Mahasiswa dan Masyarakat Kabupaten Buru, Aksi protes dilakukan karena terjadinya hilangnya jaringan internet di wilayah Kabupaten Buru dan Buru Selatan sejak satu bulan.
Dalam aksi Pendemo meminta agar pihak telkom dapat menemui mereka dan memberikan kejelasan atas terjadinya hilangnya jaringan tersebut.
Satu per satu orator saling bergantian menyampaikan aspirasi yang sama. Aksi berlangsung lama namun tidak satupun pihak Telkom yang menemui massa.
Karena pihak Telkom tidak menemui mereka, akhirnya pendemo pun mara dan melakukan aksi pembakaran ban bekas di halaman kantor Telkom Namlea.
Tak hanya itu pos sekuriti dan kaca bangunan milik Telkom menjadi sasaran amukan massa. Para pengunjuk rasa juga menuding TelKom telah mencuri data internet.
Nasrun Buton dalam aksinya
mengatakan tujuan aksi yang dilakukan untuk meminta pihak Telkom dapat memberikan kompensasi kepada masyarakat di dua wilayah Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan atas kerugian yang terjadi ditengah masyakarat.
Setelah melakukan aksi di depan kantor Telkom, massa kemudian melanjutkan unjuk rasa di depan kantor Bupati Buru dan DPRDq dengan tuntutan yang sama.
Menanggapi persoalan itu Wakil Bupati Buru, Sudarmo, menyatakan bahwa pemerintah daerah sebelumnya telah berkoordinasi dengan pihak Telkom terkait penurunan kualitas layanan internet.
Harapannya proses perbaikan kabel bawah laut yang diduga terputus akibat kondisi alam dapat segera diselesaikan, sehingga masyarakat dapat kembali menikmati jaringan internet dengan baik.
Meskipun pihak telkom telah menyediakan lima posko internet gratis, namun Sudarmo mengakui bahwa fasilitas tersebut belum dapat menjangkau seluruh kebutuhan masyarakat di wilayah Kabupaten Buru namun dapat membantu masyarakat dalam kondisi tersebut.
Ditempat terpisah Ketua DPRD Buru Bambang Lalang Buana menegaskan senin besok dirinya akan mengelar rapat bersama pimpinan telkom atau penanggungjawab. Rapat tersebut untuk mendengarkan lansung kondisi masalah jaringan.
Sebelumnya dikabarkan hilangnya jaringan internet disebabkan terputusnya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL).
Hilangnya jaringan internet yang terjadi saat ini sangat merugikan masyarakat menyebabkan kelumpuhan berbagai aktivitas ekonomi dan sosial, seperti bisnis daring yang terhenti, pendidikan yang terhambat, komunikasi yang melambat, dan kesulitan akses informasi penting.(SM)
