Barometer99.com – Meski Hujan sudah turun, di hampir setiap wilayah kecamatan Meranti, Karhutla Tetap Mengancam. Mengingat masih banyak nya masyarakat yang belum membakar lahan.
Anggota Bhabinkamtibmas polsek Meranti Polres Landak Polda Kalimantan Barat Bripka Polinus, mengatakan, meskipun dalam sepekan ada turun hujan, namun kondisi cuaca di wilayah Kecamatan Meranti bisa panas kembali dalam beberapa hari kedepan. Potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dikhawatirkan bisa kembali terjadi.
Anggota bhabinkamtibmas mengambil langkah awal pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan dengan terus memberi himbauan kepada warga masyarakat nya.
Penanganan karhutla membutuhkan sinergi dari berbagai pihak. Terutama bergerak bersama dalam pencegahan dan penanganan karhutla secara komprehensif dan terkoordinasi, antara Kepolisian pemerintah Desa dan pemerintahan daerah serta pihak lain yang membidangi tentang kehutanan dan lingkungan hidup.
Efek Karhutla berdampak luas tidak hanya terhadap lingkungan, tetapi juga mengganggu kesehatan, proses belajar-mengajar, transportasi, penerbangan serta melemahkan roda perekonomian di daerah terdampak.
Tidak hanya langkah teknis di lapangan seperti edukasi masyarakat juga merupakan kunci utama. Begitupun sosialisasi tentang bahaya karhutla dan larangan membakar lahan perlu dilakukan secara rutin dan menyeluruh. Semua pihak agar tidak lengah dan lebih berhati-hati dalam menghadapi musim kemarau. Berperan aktif dalam pencegahan karhutla. Terutama bagi pemilik lahan agar tidak membakar lahan saat kemarau.
(Ril/Red)