Kota Sorong, PBD Barometer99.com – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia tahun 2025, Polda Papua Barat Daya kembali menunjukkan komitmennya kepada masyarakat dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Sorong, Polda Papua Barat Daya menghadirkan beras premium SPHP dengan harga terjangkau bagi masyarakat luas.
Kegiatan yang berlangsung di Mako Polda Papua Barat Daya, Jalan D.I. Panjaitan, Kelurahan Tampa Garam, Distrik Maladumes, ini dilaksanakan pada Kamis, 14 Agustus 2025. Ribuan warga terlihat antusias memadati lokasi sejak pagi hari untuk mendapatkan beras berkualitas dengan harga hanya Rp60.000 per kemasan 5 kilogram—jauh di bawah harga pasaran.
Direktur Bina Masyarakat (Dirbinmas) Polda Papua Barat Daya, Kombes Pol Muhammad Erfan, S.I.K., mewakili Kapolda Brigjen Pol Gatot Hariwibowo, S.I.K., M.AP, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap kondisi ekonomi masyarakat, terutama menjelang perayaan nasional HUT RI ke-80.
“Kami siapkan total 15 ton beras untuk masyarakat hari ini. Ini merupakan langkah konkret kami untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya,” jelas Kombes Pol Erfan.
Beras yang didistribusikan dalam program ini adalah jenis premium SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), dijual dengan harga hanya Rp12.000 per kilogram. Penjualan dibatasi dalam kemasan 5 kilogram, dan setiap warga bisa membeli maksimal 10 kilogram dengan menunjukkan KTP. Program ini tidak membatasi wilayah, sehingga warga dari luar Sorong pun dapat berpartisipasi.
Lebih lanjut, Kombes Pol Erfan menegaskan bahwa pengawasan dilakukan secara ketat agar tidak ada oknum yang menyalahgunakan program ini, seperti membeli dalam jumlah besar untuk ditimbun atau dijual kembali dengan harga tinggi.
“Kami pastikan tidak ada penyelewengan. Kegiatan ini murni untuk membantu masyarakat. Kami sudah menyiapkan skema pengawasan langsung dari aparat kepolisian di lokasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Perum Bulog Cabang Sorong, Kasiono, mewakili kepala perum Bulog cabang Sorong, Riyadi Muslim menjelaskan bahwa stok beras yang dimiliki untuk mendukung program ini sangat mencukupi. Bulog menyiapkan hingga 6.300 ton beras, dengan target distribusi 7.400 ton hingga akhir Desember 2025.
“Beras yang kami salurkan adalah beras SPHP medium dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp13.500 per kilogram, namun dalam program ini kami sediakan beras premium dengan harga Rp12.000/kg. Ini bagian dari misi Bulog dan Polri menjaga stabilitas harga pangan nasional,” kata Kasiono.
Tak hanya di Mako Polda, Gerakan Pangan Murah ini juga akan digelar di seluruh Polresta, Polres, hingga Polsek di wilayah hukum Polda Papua Barat Daya. Dengan pola sebaran tersebut, masyarakat di daerah pelosok pun bisa menikmati manfaatnya tanpa harus keluar biaya besar untuk transportasi ke pusat kota.
Program ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Antrean panjang dan antusiasme warga menunjukkan betapa dibutuhkannya program semacam ini di tengah naiknya harga kebutuhan pokok.
“Kami sangat terbantu. Harga beras di pasar sangat mahal, tapi di sini bisa dapat yang bagus dengan harga jauh lebih murah. Terima kasih untuk Polri dan Bulog,” ungkap seorang warga yang ikut mengantre.
Menurut catatan Bulog Cabang Sorong, hingga pertengahan Agustus ini saja, penyaluran beras melalui program ini telah mencapai 120 ton. Selain Gerakan Pangan Murah, Bulog juga mengadakan penjualan beras di toko-toko pasar yang sudah diverifikasi agar harga tetap terjangkau.
Polda Papua Barat Daya terus berkomitmen untuk menjaga ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan rakyat. Melalui sinergi dengan Bulog, Polri membuktikan bahwa tugasnya tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir di tengah masyarakat dalam menjawab kebutuhan sehari-hari.
“Kami akan terus lanjutkan program ini hingga akhir tahun, atau selama masyarakat masih membutuhkan. Ini adalah bagian dari pelayanan kami kepada rakyat,” tutup Kombes Pol Muhammad Erfan.
(TK)
