PINTU JAWA, Barometer99.com – Dengan semangat pantang menyerah, warga Kampung Wunggi Distrik Mage’abume Papua Tengah menembus medan berat untuk membawa hasil pertanian mereka ke Pos Pintu Jawa, Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti. Tak sekadar berniaga, para pejuang dari tanah Papua ini juga mendapat bantuan pengobatan dari prajurit TNI yang setia mendampingi rakyat. (03/05)
Dua sosok inspiratif, *Mama Desmina* (60), pejuang melawan rematik yang menggerogoti tubuhnya, dan **Mama Pindena** (55), yang tetap berjalan meski kakinya keseleo, menjadi bukti nyata ketangguhan warga Papua. Dengan tekad kuat, mereka membawa sayur-mayur dan buah segar dari kebun mereka, sekaligus memohon pertolongan medis kepada para prajurit.
**Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal**, dengan jiwa ksatria menyambut kedatangan mereka. *”Inilah tugas sejati TNI! Bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi pelindung dan sahabat rakyat. Kami tidak akan tinggal diam ketika melihat masyarakat kami sakit dan membutuhkan bantuan,”* tegasnya dengan suara lantang penuh semangat.
Mama Desmina, dengan mata berkaca-kaca, berucap penuh haru, *”TNI tidak pernah tinggalkan kami. Mereka beli hasil kebun kami, obati kami, dan beri kami harapan. Mereka pahlawan sejati!”*
Aksi heroik ini bukan sekadar transaksi jual-beli, melainkan bukti persaudaraan antara TNI dan rakyat Papua. Satgas Yonif 700/WY Cakti terus membuktikan komitmennya: “Balla’na Tu Barania!”
Autentikasi : Pen Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 700 Wira Yudha Cakti
(Ril/Red)