Perkuat Swasembada Pangan, Polsek Sebangki Turun ke Lapangan Monitoring Poktan

Poktan Tengah Baru, Barometer99.com Polsek Sebangki – Polres Landak – Polda Kalbar – Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional, Kanit Binmas Polsek Sebangki Aipda Suriansyah bersama Bintara Penggerak Desa Sungai Segak Bripka Welly Brongos melaksanakan kegiatan monitoring Pekarangan Pangan Lestari (P2L) milik Kelompok Tani (Poktan) Tengah Baru. Kegiatan ini berlangsung di Dusun Sungai Layang, Desa Sungai Segak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak pada Jumat (2/5/2025).

BACA JUGA :  Ibu Dua Anak Ini Bangga Bisa Bantu Satgas TMMD Reguler Kodim 0732/Sleman

Monitoring ini bertujuan untuk melihat secara langsung perkembangan kebun pangan milik masyarakat yang dikelola secara mandiri oleh anggota Poktan Tengah Baru, sekaligus memberikan pendampingan dan motivasi dalam meningkatkan ketahanan pangan di tingkat desa.

Kapolres Landak, AKBP Siswo Dwi Nugroho, S.H., S.I.K., melalui Ps. Kapolsek Sebangki, Ipda Paskarianto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam mendukung program pemerintah di sektor pertanian.

BACA JUGA :  Musnahkan Miras dan Sajam, Kasdim Jayawijaya: Tindak Tegas Peredaran Miras Guna Kondisifitas Kamtibmas

“Kami hadir untuk mendampingi dan memotivasi masyarakat agar terus semangat dalam memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga. Ini juga sebagai upaya menjaga ketahanan pangan dari tingkat desa,” ujar Ipda Paskarianto.

Sementara itu, perwakilan anggota Poktan Tengah Baru menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari pihak kepolisian.

“Dengan adanya pendampingan seperti ini, kami merasa lebih bersemangat. Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut karena sangat membantu dalam pengembangan pertanian mandiri,” tuturnya.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0818/30 Tirtoyudo Dukung Ketahanan Pangan Melalui Pendampingan Panen Padi di Desa Tlogosari, Malang

Melalui kegiatan monitoring ini, diharapkan Poktan Tengah Baru dan masyarakat sekitar semakin termotivasi dalam mengelola lahan pekarangan menjadi sumber pangan yang produktif dan berkelanjutan.

(Ril/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *