Polda Papua Barat Gelar Tes Psikologi untuk 1.741 Casis Bintara: Transparan, Ketat, dan Mengedepankan Kualitas

 

Manokwari (26/04/25), Barometer99.Com – Polda Papua Barat terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan proses rekrutmen Polri yang bersih, transparan, dan akuntabel. Dalam tahapan seleksi penerimaan anggota Polri tahun ini, sebanyak 1.741 calon siswa (Casis) Bintara mengikuti tes psikologi yang digelar sejak 22 hingga 25 April 2025.

Kepala Biro SDM Polda Papua Barat, Kombes Pol Hengky Pramudya, SIK, M.Si, menyebut bahwa tes ini menjadi bagian penting dalam menilai kesiapan mental calon anggota Polri. “Kami melaksanakan tes secara Computer Assisted Test (CAT) untuk menjamin keterbukaan. Hasil langsung keluar begitu peserta selesai, tanpa celah rekayasa,” tegasnya.

BACA JUGA :  Kodim 0732/Sleman Buka Sentra Vaksinasi Booster Di Kalurahan Pandowoharjo

Selain Bintara, tes ini juga diikuti oleh 31 calon taruna Akpol dan 34 calon tamtama, dengan total peserta mencapai hampir 1.800 orang. Tes psikologi dibagi ke dalam empat hari dan difasilitasi oleh 17 sekolah yang menyediakan laboratorium komputer, termasuk SMK Negeri 1 dan 2 Manokwari.

Yang menarik, sistem yang digunakan diaudit langsung oleh tim IT Mabes Polri dan Polda Papua Barat. Kombes Hengky menjelaskan bahwa passing grade ditetapkan pada angka 61 dan tidak ada toleransi terhadap intervensi dalam bentuk apapun. “Kami mencari yang terbaik dari yang baik. Karena kuota tahun ini sangat terbatas – hanya 198 orang yang akan diterima dari ribuan peserta,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Babinsa Ampel Turut Bentuk Karakter Generasi Muda Sejak Dini

Selanjutnya, para peserta akan menghadapi tes akademik dengan materi seperti wawasan kebangsaan, matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan pengetahuan umum. Tes ini pun dilakukan menggunakan sistem CAT untuk menjaga prinsip BETAH: Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis.

Di akhir keterangannya, Kombes Hengky memberi pesan kuat kepada orang tua: “Jangan percaya siapa pun yang menjanjikan kelulusan. Percaya pada usaha dan kemampuan anak sendiri.”

BACA JUGA :  Kapolri Luncurkan Digitalisasi Perizinan Event, Industri Kreatif Semakin Dipermudah

Dengan seleksi yang ketat dan berbasis teknologi, Polda Papua Barat ingin memastikan bahwa yang terpilih benar-benar adalah putra-putri terbaik bangsa, khususnya dari tanah Papua Barat.

(TL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *