Walau Panas Terik, Warga dan Anggota Satgas TMMD 123 Kodim 1416/Muna Tetap Semangat Bangun Fondasi SD di Desa Momuntu

 

Muna Barat – Walaupun matahari bersinar terik di langit, semangat tak kenal lelah terus terpatri di hati Anggota Satgas TMMD 123 Kodim 1416/Muna dan warga Desa Momuntu, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat. Mereka bahu-membahu melaksanakan pekerjaan pembangunan fondasi untuk SDN 5 Tiworo Tengah pada Sabtu, 22 Februari 2025. TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 yang dilaksanakan di daerah tersebut telah menyatukan warga dan anggota Satgas untuk bekerja keras demi mewujudkan sekolah yang layak bagi generasi penerus bangsa, meskipun tantangan cuaca yang sangat panas.

Dengan penuh semangat, anggota Satgas bersama masyarakat bekerja tanpa mengenal lelah. Kondisi yang terik tidak mengurangi tekad mereka untuk memastikan pekerjaan pembangunan fondasi sekolah ini selesai tepat waktu. Keberhasilan program TMMD kali ini bukan hanya tentang hasil fisik, tetapi juga memperlihatkan kekuatan kebersamaan antara TNI dan rakyat dalam mewujudkan kemajuan desa.

BACA JUGA :  Membangun Karakter, Satgas 141/AYJP Latihkan Baris Berbaris Siswa

Komandan Kodim 1416/Muna sekaligus Komandan Satgas TMMD ke-123, Letkol Inf Gilles R.B Hogendorp, S.I.P., menegaskan bahwa semua anggota Satgas rela mengorbankan waktu bersama keluarga demi kesejahteraan masyarakat melalui program TMMD. “Kami, sebagai bagian dari Satgas TMMD, siap bekerja keras untuk mensejahterakan masyarakat. Pekerjaan ini penting bagi masa depan anak-anak di Desa Momuntu. Meskipun kami menghadapi tantangan panas terik, semangat kami tidak surut,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Pulang Lebih Cepat, 23 WBP Peroleh Asimilasi Rumah

Meski semangat kerja terus menggelora, Letkol Gilles juga mengingatkan para anggota Satgas dan warga untuk tetap mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan. “Semangat kerja boleh saja, tetapi yang terpenting adalah menjaga keselamatan. Kami harus bekerja dengan hati-hati, karena pekerjaan ini tidak hanya berlangsung sehari dua hari, melainkan sebulan penuh. Kesehatan dan keselamatan harus menjadi prioritas,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kesehatan tubuh harus dijaga dengan baik agar para pekerja tetap dalam kondisi prima hingga akhir kegiatan TMMD. “Kami ingin semua selesai dengan baik, dan semua kembali pulang dalam kondisi sehat. Oleh karena itu, menjaga kesehatan di tengah pekerjaan berat ini sangat penting,” tambahnya.

BACA JUGA :  JAM-Pidum Prof. Dr. Asep Nana Mulyana Terapkan Keadilan Restoratif pada Perkara Pencurian dalam Keluarga

Keberhasilan program TMMD ke-123 ini diharapkan tidak hanya membawa manfaat jangka pendek bagi warga Desa Momuntu, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan dan kehidupan masyarakat setempat ke depannya.

Dengan semangat kebersamaan, anggota Satgas TMMD dan masyarakat Desa Momuntu terus bersatu dalam membangun desa, menghadirkan fasilitas pendidikan yang lebih baik, dan menjadikan TMMD ke-123 sebagai salah satu tonggak penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil.

(Tim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *