LAMPUNG, Barometer99.com – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah Mesuji, Ketua TP PKK Desa Bujung Buring, Hatmarina Harahap, SE., MM, memimpin kegiatan pemanenan cabai, di Desa Bujung Buring, Jum’at (18/10/2024).
Acara tersebut, turut dihadiri oleh istri Bupati Mesuji yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten, memberikan dukungan penuh terhadap keberhasilan budidaya cabai sebagai solusi ketahanan pangan lokal.
Kegiatan panen raya ini, merupakan puncak dari program budidaya tanaman cabai yang digagas oleh TP PKK Desa Bujung Buring. Hatmarina Harahap, mengapresiasi kerja keras masyarakat desa dan tim PKK yang telah berkolaborasi demi meningkatkan produksi pangan lokal.
“Panen cabai ini, bukan hanya hasil dari kerja keras kita bersama, tetapi juga wujud komitmen untuk mewujudkan kemandirian pangan di Kabupaten Mesuji,” ujar Hatmarina, dalam sambutannya.
Hatmarina mengungkapkan, hasil panen cabai kali ini cukup melimpah dan langsung dibagikan kepada masyarakat Desa Bujung Buring.
“Dengan harapan, langkah ini dapat memberikan manfaat langsung sekaligus mendorong masyarakat untuk semakin giat dalam memanfaatkan lahan pertanian mereka,” harpanya.
“Kami, ingin kegiatan ini menjadi inspirasi, bahwa dengan kerja sama dan inovasi, kita dapat memenuhi kebutuhan pangan sendiri, bahkan membuka peluang usaha baru,” pungkasnya.
Kehadiran Ketua TP PKK Kabupaten dalam acara ini, menjadi penyemangat tersendiri bagi warga Desa Bujung Buring. Warga desa tampak antusias menerima hasil panen cabai tersebut, yang diyakini akan meringankan beban kebutuhan dapur sekaligus menggerakkan roda ekonomi desa.
Kegiatan tersebut, sekaligus menegaskan peran strategis TP PKK dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya di tingkat desa. Program budidaya tanaman cabai diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Mesuji.
Acara panen cabai di Desa Bujung Buring ini, tidak hanya menjadi momentum berbagi hasil panen, tetapi juga simbol solidaritas dan komitmen bersama menuju desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing. (*)