Don Muzakir Serahkan SK Ketua DPD Papera Sumsel Kepada Andre Fernanda

BAROMETER99, PALEMBANG – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Pedagang Pejuang Indonesia Raya (DPP Papera) Don Muzakir menyerahkan SK Kepengurusan Ketua DPD Papera Sumsel kepada Andre Fernanda, SE sekaligus peresmian Kantor Sekretariat DPD Papera Sumsel jalan Perikanan 1 Palembang, Sabtu (5/10/2024).

Untuk diketahui sebelumnya Ketua DPD Papera Sumsel yaitu Medi Ahmazon yang kini dilantik menjadi Ketua DPW Tani Merdeka Indoesia Sumsel.

Ketua DPD Papera Sumsel Andre Fernanda, SE mengatakan, pihaknya yang baru saja mendapatkan SK Kepengurusan sebagai Ketua DPW Papera Sumsel mendukung program Papera termasuk juga mendukung program Tani Merdeka Indonesia.

BACA JUGA :  Polres Bima Kota Serius Tangani Kasus Kematian Desi Novita, Berkas Perkara Dinyatakan Lengkap oleh JPU

“Untuk kedepannya Papera bisa sejalan dengan Tani Merdeka Indonesia untuk sama-sama menjalankan programnya,” ujarnya.

Lanjut, ia mengatakan, nanti pihaknya akan mengadakan lomba memasak yang akan dilaksanakan minggu depan.

“Dalam lomba masak nanti kita akan melibatkan Master Chef yang berasal dari Palembang. Juga akan mengundang calon walikota Palembang Ratu Dewa dan juga calon Gubernur Sumsel Mawardi Yahya,” katanya.

Masih dikatakannya, pada hari ini diadakan dua rangkaian acara yakni yang pertama Pelantikan Pengurus dan Muswil DPW Tani Merdeka Indonesia Sumsel. Setelah itu meresmikan kantor baru DPD Papera Sumsel sekaligus pemberian SK Kepengurusan.

BACA JUGA :  Kapolda Sumsel Hadiri Rakor Forkopimda Provinsi Sumsel

“Papera memiliki program yang sangat bagus yakni untuk mengembangkan pedagang terutama pedagang-pedagang kecil. Kami berharap dengan adanya Papera bisa bersinegri antara Papera dan Pedagang,” harapnya.

Pihaknya juga memiliki produk yakni bumbu dapur dengan nama produknya Rumah Bumbu. Dengan adanya produksi bumbu ini pihaknya berharap agar pengurus yang ada di Papera bisa terlibat.

BACA JUGA :  Berikan Rasa Aman, Anggota Kodim 0808 Bersama Personel Polri, Laksanakan Pengamanan Sholat Idul Adha 1445 H

“Sebenarnya produk ini sudah berjalan sejak tahun 1995. Nanti kedepannya bumbu ini akan dipasarkan di seluruh provinsi. Selain bumbu kami juga memiliki produk yang lain yang akan dikembangkan. Untuk sekarang ini sudah diberjalan di empat kabupaten. Selama dua minggu ini sudah memproduksi bumbu sebanyak 1 ton. Kami mempunyai 9 macam bumbu yakni bumbu sop, bumbu rendang, bumbu malbi, bumbu tekwan model, bumbu bakso, bumbu kari, bumbu sambal goreng, bumbu soto, bumbu opor,” tutupnya. (Frs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *