Don Muzakir Lantik Pengurus DPW Tani Merdeka Indonesia, Diharapkan Bisa Mensejahterakan Petani

BAROMETER99, PALEMBANG – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Tani Merdeka Indonesia melantik pengurus Dewan Pimpinan Wilayah provinsi Sumatera Selatan (DPW Sumsel) digelar di Bina Praja pemprov Sumsel Palembang, Sabtu (6/10/2024).

Selain pelantikan pengurus DPW Tani Merdeka Indonesia Sumsel juga menyelenggarakan Musyawarah wilayah (Muswil) yang dihadiri oleh kurang lebih 100 anggota Tani Merdeka Indonesia yang berasal dari 17 kabupaten/kota yang ada di wilayah Sumsel.

Dalam sambutannya Ketua Umum DPP Tani Merdeka Don Muzakir mengatakan, pada hari ini pihaknya telah melaksanakan pelantikan pengurus DPW Tani Merdeka Sumsel.

“Tani Merdeka ini dulu waktu pemilihan presiden hanya mengenai masalah strategi kemenangan Prabowo-Gibran. Tani Merdeka ini merupakan bagian dari Prabowo,” ujarnya.

Ia berharap kepada Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Sumsel ini jangan menjadi organisasi yang hanya papan nama.

“Apa itu organisasi papan nama yaitu yang hanya mempunyai gedung ada papan namanya tetapi tidak ada pergerakan sama sekali. Kita tidak ingin Tani Merdeka ini menjadi seperti itu. Yang kita harapkan yakni menjadi organisasi berbasis petani yang ada di setiap desa,” harapnya.

Lanjut, ia mengatakan, tugas dari DPW Tani Merdeka Indonesia Sumsel ini yaitu turun-turun juga di desa.

“Tugas kita kedepan yaitu mengawal, menjalankan, program-program pak Prabowo mengenai persoalan pangan dan juga membantu mensejahterakan para petani di desa-desa. Selain itu juga tugas kita yakni supaya semua petani yang ada didesa maupun di pelosok-pelosok bisa merasakan program dari pemerintah,” bebernya.

Dikatakannya, provinsi Sumsel menjadi perioritas pemerintah dalam cetak sawah di area lahan gambut. Karena banyak lahan rawa dan lahan gambut.

“Bagi Tani Merdeka ini mohon disambut dengan baik. Ada lahan yang terbengkalai bisa kita ajukan lahan cetak sawah. Karena lahan cetak sawah di Sumsel sekitar kurang lebih 500 ribu hektar.
Selain itu juga bagi ketua di kecamatan ataupun di DPC nanti dilakukan pemetaan didaerah-daerah kebutuhan para petani. Jadi kita betul-betul bekerja untuk para petani,’ katanya.

“Juga segera dilantik bagi daerah-daerah yang belum dilantik. Kita ini organisasi kemasyarakatan yang fokus di pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Kita rangkul semua pihak untuk bersama-sama kita bangun Sumsel di bidang pertanian menjadi lebih baik lagi,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPW Tani Merdeka Sumsel Medi Ahmazon mengatakan, sampai hari ini dari seluruh panitia kemudian dari peserta muswil sekaligus pelantikan. Hari ini sudah dijalankan atas dasar kerjasama tim. Kemdian koordinasi yang baik dengan dinas-dinas terkait seperti Sekda provinsi Sumsel, Dinas Pertanian provinsi Sumsel. Juga dari Balai Besar dan dari pertenakan Sumbawa juga membantu mensupport untuk mensukseskan kegiatan ini.

“Dengan diselenggarakannya pelantikan ini menjadi hal yang harus dijalankan oleh pengurus DPW untuk membesarkan Tani Merdeka Indonesia di 17 kabupaten/kota di Sumsel. Tadi semua dari 17 kabupaten/kota sudah hadir walaupun yang datang hanya perwakilannya saja yakni ketua, sektetaris, bendahara, dan beberapa anggota, tingkatan koordiansi desa atau pun kecamatan mereka sudah hadir. Mereka bersemangat dengan adanya Tani Merdeka menjadi sebuah bentuk wadah perjuangan petani di seluruh desa terutama di provinsi Sumsel untuk bisa menyelesaikan persoalan bagi para petani,” ujarnya.

Dikatakannya, misalnya persoalan petani seperti kesulitan mendapatkan pupuk, bibit, permintaan peralatan pertanian yang para petani butuhkan saat ini. Jadi Tani Merdeka diharapkan mampu dan menjadi patner ditingkatan pemerintahan setempat, dinas-dinas terkait dan juga menjadi patner untuk petaninya.

“Kemudian kedepannya petani bisa lebih sejahtera. Yang selama ini mendapatkan pupuk sulit sekarang menjadi tidak sulit. Sulit mendapatkan air dengan adanya Tani Merdeka dan kelompok taninya air bisa jadi gampang diakses dengan program pompanisasinya, program sumur bor, dan program optimalisasi lahan. Ini merupakan salah satu bentuk rangkaian program dari presiden kita terpilih bapak H. Prabowo Subianto untuk menuju ketahanan pangan secara nasional,” tutupnya. (frs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *