Polisi Berhasil Ungkap Sabu 1 Kg Disembunyikan Pada Snack

Barometer99, Mataram-NTB- Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil membongkar jaringan peredaran narkotika jenis sabu yang disembunyikan di dalam kemasan snack (Jajanan) dengan berat mencapai sekitar 1 Kilogram.

“Dalam pengungkapan kasus peredaran Narkoba ini, petugas Kepolisian berhasil menangkap seorang pelaku diduga kurir dengan inisial ES (27) warga Karang Bagu, Kota Mataram,” Terang Kasat Reserse Narkoba Polresta Mataram AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, saat dikonfirmasi, Senin (29/07/2024)

AKP Bagus Suputra menyebut bahwa pengungkapan kasus ini berhasil dilakukan pihaknya setelah menerima informasi dari masyarakat mengenai transaksi narkoba dalam jumlah besar di sekitar wilayah Kebon Duren, Kelurahan Selagalas.

BACA JUGA :  Pastikan Proses Pemungutan Suara Berjalan Aman dan Lancar, Dirpamobvit Polda Banten Cek TPS di Wilayah Hukum Polsek Patia

“Berdasarkan informasi yang kami terima ini, kemudian kita tindak lanjuti dengan melakukan serangkaian penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku (ES),” Ujar Kasatres Narkoba Polresta Mataram.

Diterangkan AKP Bagus Suputra, saat petugas melakukan penggeledahan pada tubuh dan pakaian pelaku, Polisi tidak menemukan barang bukti Narkoba. Namun, dari hasil interogasi, ES mengaku Sabtu yang baru saja ia terima itu disimpan di rumah temannya di kawasan Dasan Tereng, Kecamatan Narmada.

BACA JUGA :  Kunjungi Kaltim, Presiden Akan Tinjau Persemaian Mentawir Hingga Hadiri Kongres PMKRI

“Pelaku mengaku menerima Sabu-sabu dari seseorang yang tidak dikenalnya di depan SPBU Bizam, Lombok Tengah. Sabu-sabu tersebut kemudian disembunyikan di rumah temannya,” Jelasnya.

Selanjut, petugas kemudian melakukan pengembangan dan menuju ke lokasi kedua yang ditunjukkan ES. Disana pihak Kepolisian akhirnya berhasil mengamankan barang bukti Narkotika jenis sabu seberat 1 kilogram.

“Saat ini baik pelaku maupun barang bukti telah diamankan di Polresta Mataram guna proses penyidikan lebih lanjut serta mencari tahu jaringan lain ES yang kita duga cukup luas,” tutupnya. (Red).

BACA JUGA :  Mengawal Kotak Suara di Tengah Banjir, Bripka Miro Jadi Inspirasi Warga

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *