Barometer99- PALEMBANG Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Republik Indonesia (RI) Dr. Petrus Reinhard Golose memberikan kuliah umum di Universitas Sriwijaya (Unsri).
Dihadapan Ribuan Mahasiswa dari 37 perguruan tinggi, Ia mensosialisasikan bahaya Narkoba dan disaksikan juga oleh Rektor Universitas Sriwijaya Prof. Dr. Ir. H. Anis Sagaff, MSCE. IPU. ASEAN. Eng.
“Terima kasih kepada Bapak Rektor Universitas Sriwijaya dan kepada 37 perguruan tinggi dan universitas, kegiatan kita tidak lain dan tidak bukan bagaimana kita menggelorakan semangat anti Narkotika,”katanya Jenderal Bintang tiga ini, Rabu (01/03/2023).
Menurutnya, Di provinsi Sumsel peredaran Narkotika tergolong tinggi dibandingkan diprovinsi lainnya.
“Kita tahu bersama nilai prefelensi termasuk barang Bukti yang ditangkap baik BNN maupun kepolisian dan stakeholder yang lain agak lumayan tinggi disumatra selatan,”jelasnya.
Untuk itu,BNN melakukan pencegahan guna untuk mengurangi angka pemakaian.
“Sehingga dengan kita glorakan semangat anti Narkotika semangat War on Drag terutama dikalangan mahasiswa,”ujarnya.
Ia berharap, dengan dimasifkannya pencegahan Narkotika tersebut maka akan muncul dari dalam diri Mahasiswa untuk mengkampanyekan anti Narkoba.
“Saya sebagai kepala BNN mengharapkan akan muncul duta -duta terutama masalah Narkotika ini dari kalangan pelajar dan mahasiswa untuk memberikan teladan yang lebih baik dalam penanggulangan Narkotika kalau ada masalah Narkotika Pengguna Narkotika datang ke BNN untuk segera di Rehabilitasi,”harapnya.
Baca juga : Tekan Permasalahan Narkoba, Terorisme dan Korupsi Empat Lembaga Negara Gelar Dialog Publik
BNNP Sumsel Ungkap Kasus Narkotika Terbesar, Petrus Reinhard Golose : Lanjutkan dan Pertahankan
Sementara, Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof. Dr. Ir. H. Anis Sagaff, MSCE. IPU. ASEAN. Eng mengucapkan terimakasih Kepada BNN yang telah bersedia menularkan ilmunya di Kampus Universitas Sriwijaya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Kepala BNN RI yang telah banyak memberikan ilmunya sekaligus wording bagi kita semua. Kita nanti akan bersama membuat kampus ini menjadi kampus yang bebas dari Narkoba,”ujarnya.
Kemudian, Ia bersama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi L2Dikti akan segera membentuk Duta Anti Narkoba yang mana selama ini ada Duta Bujang Gadis.
“Nanti bersama LLDikti kita bentuk dan seluruh kampus, kampus nanti kalau disini ada duta bujang gadis kita akan bentuk duta anti Narkoba mudah-mudahan ini akan terlaksana,”harapnya.
