Dalam Satu Hari 7 Kali Kota Jayapura Diguncang Gempa Bumi

Barometer99– Jayapura – Wilayah kota Jayapura, Papua dalam satu hari, Rabu (8/2) mengalami 7 kali gempa bumi tektonik yang dirasakan cukup kuat. Namun belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M-4.9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.50° LS dan 140.73° BT, pada jarak 4 km Timur Laut Kota Jayapura, Papua dengan kedalaman 10 Km.
Kemudian untuk gempa bumi kedua berkekuatan M-3.4. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.51° LS dan 140.68° BT, pada jarak 5 km BaratLaut Kota Jayapura dengan kedalaman 10 Km.

Lalu untuk gempa bumi ketiga berkekuatan M-3.3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.47° LS dan 140.66° BT, pada jarak 10 km BaratLaut Kota Jayapura dengan kedalaman 8 Km.
Gempa bumi ke empat berkekuatan M-2.9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.48° LS dan 140.68° BT, pada jarak 7 km BaratLaut Kota Jayapura dengan kedalaman 8 Km.
Gempa bumi ke lima berkekuatan M4.4. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.46° LS dan 140.67° BT, pada jarak 10 km BaratLaut Kota Jayapura dengan kedalaman 10 km.
Gempa bumi ke enam berkekuatan M3.4. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.41° LS dan 140.68° BT, pada jarak 15 km BaratLaut Kota Jayapura dengan kedalaman 9 km.

Lalu gempa bumi ke tujuh berkekuatan M3.1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.51° LS dan 140.68° BT, pada jarak 5 km BaratLaut Kota Jayapura dengan kedalaman 6 km. Tujuh gempa bumi ini berlokasi di darat.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah V Indonesia, Yustus Rumakiek, S.Si menjelaskan, dari tanggal 2 Januari hingga 8 Pebruari 2023 telah terjadi 995 kali gempa tektonik dan 98 kali gempa dirasakan dan 7 kali cukup kuat.

” Namun hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” ujar Yustus Rumakiek.

Yustus menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura.

Gempabumi M 4.7 ini berdampak dan dirasakan oleh masyarakat di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas III-IV MMI Kab. Jayapura III Kab. Keerom II-III MMI. Untuk gempa bumi M 3.2 Kota Jayapura dengan skala intensitas II-III MMI. Untuk gempa bumi M3.3 dan M2.9 dengan skala intensitas II dirasakan di Kota Jayapura. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Yustus meminta warga agar tetap tenang, tidak panik dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

” Saat terjadi gempa menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” ujarnya.(*)

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *