Surabaya – Ketua Roemah Bhinneka Iryanto Susilo dan Wakil Ketua Novi Wulandari mengucapkan selamat hari lahir organisasi masyarakat nahdlatul ulama (NU) yang genap berusia satu abad. Iryanto Susilo melihat NU tumbuh menjadi organisasi yang terbesar dan miliki digdaya mampu menentukan masa depan umat.
“Keluarga besar Roemah Bhinneka mengucapkan selamat hari lahir 100 tahun Nahdlatul Ulama. NU merupakan organisasi yang terbesar,” ucap Iryanto saat dihubungi via WhatsApp, Senin (06/02/2023).
Sementara Wakil Katua Roemah Bhinneka Novi Wulandari saat ditemui di Rumah Dinasnya, menjelaskan, dengan Visi PBNU adalah Merawat Jagat Membangun Peradaban, sedangkan tema Harlah 1 Abad NU yaitu Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru.
“Merawat jagat, memiliki makna memelihara kesentosaan, baik lingkungan hidup maupun tatanan kehidupannya supaya tidak terjadi kekacauan yang bisa menimbulkan kesengsaraan,” kata Ning Novi sapaan akrab Novi Wulandari, Senin (06/2/2023).
Lalu, tambah Ning Novi, membangun peradaban berarti mengupayakan atau berupaya memberikan sumbangan-sumbangan agar dinamika peradaban umat manusia bisa mengarah pada keadaan lebih mulia yang sungguh-sungguh adil dan harmonis.
Ning Novi melihat sebagai organisasi terbesar, saat ini juga dekat dengan pemerintah, sehingga dari sisi politik, NU bisa menentukan arah masa depan bangsa.
“Dengan jumlah anggota terbanyak, NU menjadi organisasi terbesar di Indonesia. Selain itu, NU juga saat ini dekat dengan pemerintah, sehingga dari sisi politik NU memiliki peran untuk menentukan arah masa depan bangsa,” cetus Ning Novi.
Ning Novi berharap NU turut berperan dalam meningkatkan ekonomi umat khusus nya paska pandemi saat ini.
“Dengan kekuatan dan jaringan yang dimiliki NU hingga di akar rumput NU sebagai basis masa. NU bisa mengembangkan ekonomi keumatan khususnya paska pandemi saat ini,” imbuh Ning Novi.
“Semoga acara Harlah yang diselenggarakan Nahdlatul Ulama tahun ini dalam memperingati hari lahir ke 100 yang dilaksanakan di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 Februari 2023 berjalan tertib dan aman,” pungkas Ning Novi. (Abii)
