Berita  

Ketua DPRD NTB Pimpin Rapat Paripurna, Rohmi: Pertumbuhan Ekonomi Provinsi NTB Triwulan II Tahun 2022 Tumbuh 5,99 Persen

Barometer99- Mataram – NTB. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) provinsi NTB melakukan rapat Paripurna membahas tentang Penyerahan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran ( KUA ) dan Perubahan Plafon Prioritas Anggaran Sementara ( PPAS ) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 bertempat di ruang sidang DPRD NTB, Jum’at, 19/8/22.

Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda, SH., MH. Sebelum rapat paripurna dimulai, ketua DPRD NTB mengucapkan selamat Dirgahayu RI yang Ke- 77 Tahun, Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat.

“Tema tersebut merupakan refleksi dari kerja keras dalam menghadapi banyak tantangan serta Indonesia bisa pulih lebih cepat dan Bangkit lebih kuat sehingga bisa mengisi kemerdekaan demi kemajuan bangsa,” ujarnya Isvie ketua DPRD NTB pada saat memimpin rapat paripurna, Jum’at, 19/8/22.

Atas nama pimpinan dan seluruh anggota dewan kami sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang sempat hadir dalam memenuhi undangan rapat paripurna hari ini.

Sementara itu Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah  Wakil Gubernur NTB, mengatakan, atas nama pemerintah provinsi NTB mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada pimpinan, anggota DPRD NTB dan jajaran pemerintah daerah, aparat TNI – Polri, serta segenap masyarakat yang berpartisipasi dalam mendukung penyelenggaraan program pemerintah sehingga sampai saat ini dapat melaksanakan aktivitas pembangunan dengan baik dalam menuju ikhtiar NTB yang Gemilang.

“Tahun 2022 menjadi tahun yang cukup momumental bagi penyelenggara pemerintah diwilayah NTB, karena beberapa perhalatan berskala internasional yang dimulai dengan penyelenggaraan MotoGp disirkuit Mandalika hingga suksesnya MXGP Samota di pulau Sumbawa membawah kembangaan pada kita semua dan nama NTB semakin dikenal dikanca internasional sehingga membawah dampak positif baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah kita,” kata Rohmi pada saat menyampaikan sambutannya pada rapat paripurna digedung DPRD NTB, Jum’at, 19/8/22.

Pertumbuhan ekonomi NTB pada triwulan dua tahun 2022 tumbuh sebesar 5,99%. “Pertumbuhan yang cukup signifikan ini tentunya tidak lepas dari ikhtiar yang kita lakukan bersama – sama antara eksekutif, legislatif serta peran aktif dari segenap masyarakat NTB,” ujarnya.

Terlepas dari, lanjut Rohmi, meningkatnya angka pertumbuhan ekonomi di daerah kita pada tahun 2022 ini, kondisi fiskal kita kembali mengalami kontraksi dengan adanya penurunan dana tranfer pusat khususnya dana intensif daerah yang berkurang secara signifikan yang juga mempengaruhi perencanaan pembangunan yang sedang kita laksanakan.

“Untuk itu, pemerintah akan berupaya melakukan upaya yang optimal untuk mendapatkan pendapatan dari sumber – sumber yang potensial, karenanya perlu dilakukan penyesuaian terkait, arah sasaran dan target rencana pembangunan provinsi ntb tahun 2022,” terangnya.

Adapun garis besar rancangan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD anggaran 2022 yang menyangkut tiga komponen pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah.

“Perubahan pendapatan daerah anggaran 2022 direncanakan sebesar 5,480 Triliyun Rupiah lebih jadi peningkatan sebesar 1,51% dibandingkan dengan APBD tahun 2022 sebesar 5,399 Triliyun,” katanya.

Sementara itu, perubahan belanja daerah tahun anggaran 2022 direncanakan sebesar 6,127 Triliyun rupiah lebih bertambah Rp. 165 Miliyar lebih dari APBD 2022 yang semula sebesar 5,961 Triliyun rupiah lebih atau meniningkat sekitar 2,78 persen, terjadi defisit sebesar 646 Miliyar lebih yang ditutup dari SiLPA tahun berjalan dan pinjaman daerah.

Perubahan pembiayaan daerah tahun anggaran 2022 diproyeksikan 646 Miliyar rupiah lebih jumlah ini meningkat dari APBD 2022 yang semula berjumlah 562 Miliyar rupiah lebih, tingkatan yang dimaksud berjumlah 64 miliyar rupiah naik sekitar 14,96 persen.

Syf.

Exit mobile version