PT RMK Ingkar Janji Kepada Masyarakat Gunung Megang, Pj. Bupati Turun Langsung Mediasi Kedua Pihak

Barometer99– Gunung Megang – Ratusan masyarakat yang mengatasnamakan KMGMB (Komite Masyarakat Gunung Megang Bersatu) menggelar aksi unjuk rasa damai di lokasi tambang PT TBBE dan PT RMK, mempertanyakan aktivitas perusahaan yang sudah lama membuat resah sebagian masyarakat Kecamatan Gunung Megang, Kamis Pagi (11/08/22).

Kordinator aksi, Taufik menyampaikan bahwa sudah lima bulan sejak demo pertama yang kami lakukan di bulan Maret tahun ini, hanya ada 1 titik sumur bor yang baru terealisasi.

“Ini sangat jauh dari janji-janji perusahaan terhadap masyarakat, sudah 5 bulan kami tunggu hasil kinerja perusahaan terhadap tuntutan kami, tapi hasilnya bisa dibilang nol besar,” ucap Taufik kepada awak media.

Sangat jelas, kegiatan aktivitas tambang ini sangat banyak mudharatnya, mulai dari pencemaran limbah ke sungai hande yang menjadi sumber aktivitas MCK utama bagi masyarakat menengah kebawah.

Senada dengan kordinator aksi, Camat Gunung Megang Ardiansyah, S.Sos., sangat menyayangkan tidak komitmennya perusahaan besar sekelas PT.RMK pada perjanjian awal saat demo beberapa bulan yang lalu.

Disela kunjungan kerjanya ke Kantor Camat Gunung Megang, Pj. Bupati Muara Enim, Kurniawan, AP. M.Si., melakukan mediasi terhadap tuntutan warga Kecamatan Gunung Megang yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Gunung Megang Bersatu (KMGMB) dengan PT. Royaltama Mulia Kencana (RMK) Energy. Pj. Bupati mengharapkan PT. RMK Energy dapat segera memenuhi tuntutan warga, begitupun kepada warga agar membuka blokade akses jalan desa yang digunakan angkutan PT. RMK Energy.

Dalam mediasinya, Pj. Bupati yang didampingi Dandim 0404 Muara Enim, Letkol Arh. Rimba Anwar, S.I.P., M.I.P., menjelaskan bahwa dirinya memahami tuntutan warga setempat, namun juga menghimbau warga untuk tidak mengambil jalan anarkis melainkan dengan pendekatan yang lebih baik melalui jalan musyawarah dengan melibatkan para perangkat pemerintahan, seperti kepala desa maupun camat.

“PT. RMK Energy melalui Manajer Operasional, Riki Saputra, agar dapat lebih memperhatikan warga sekitar lokasi usaha, baik dalam kenyamanan maupun kesejahteraan masyarakat yang tentunya harus sering menjalin komunikasi yang baik dengan warga masyarakat sekitar,” pinta Pj. Bupati.

Adapun yang menjadi tuntutan warga, yaitu peningkatan kualitas jalan yang rusak akibat dilalui angkutan kendaraan berat, pengadaan 35 unit lampu jalan, bantuan pengadaan sumur atau air bersih, mengkaji ulang jembatan Sungai Lengi dan penyerapan tenaga kerja secara bertahap.

Atas tuntutan tersebut, dihadapan Pj. Bupati yang dihadir bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muara Enim, Ardian Arifanardi, AP., M.Si., dan Camat Gunung Megang, Drs. Ardiansyah, S.Sos., pihak PT. RMK Energy menyanggupi akan berusaha memenuhi tuntutan tersebut.(Palendra)

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *