Pengenalan Kampus, UNSRI Gelar PKKMB bagi 8668 Mahasiswa Baru

Foto bersama kegiatan PKKMB (foto.Dokumentasi UNSRI)

Barometer99- PALEMBANG,- Universitas Sriwijaya (UNSRI) menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) mulai 9-11Agustus. PKKMB ini diikuti oleh 8668 mahasiswa baru bertempat di Gedung FH Tower Unsri Kampus Bukit Besar Palembang, Selasa (9/8/2022).

Mengingat penyebaran Covid 19 yang masih terjadi sampai dengan saat ini dan agar kampus tidak menjadi pusat penyebaran Covid 19 secara massive, maka Universitas Sriwijaya menggelar PKKMB Tahun Akademik 2022/2023 secara luring dan daring.

“PK2MB kita hari ini dilakukan secara Hybrid karena Pandemi Covid juga sudah agak berkurang makanya hybrid besok di Fakultas ada yang daring ada luring karena mahasiswa masih di harus di kenalkan Jurusannya tapi tetap kita lakukan dengan memperhatikan protokol covid-19 dan tidak membuat kerumunan sudah di sepakati Dekan dan Kepala Jurusan,” kata Rektor universitas Sriwijaya (Unsri) Prof. Dr. Ir. H.Anis Saggaff MSCE., IPU, ASEAN.Eng.

Kemudian lanjut dia, PK2MB Unsri semuanya berbasis IT dengan proses pembelajaran menggunakan tekhnologi IT, dengan jumlah mahasiswa tahun ini setelah mendaftar ulang 8.668.

“Jadi APK nya naik menuju menjadi 9.000, untuk itu jumlah mahasiswa kita yang menggunakan sistem itu 28.353 mahasiswa kalau di bagi 4 saja mereka ini rata-rata 3,5 atau 4 tahun. Namun ada perbedaan dengan tahun sebelumnya PK nya masih Full daring karena suasana memang gawat, sekarang kita coba hybrid,”ucapnya

Selain itu juga jelas dia, Tahun ini Unsri mencanangkan bagi mahasiswa yang kreatif, inovatif, efektif, efisien dan produktif mengunakan teknologi informasi.

Prof. Dr. Ir. H.Anis Saggaff, MSCE., IPU, ASEAN.Eng. Rektor Universitas Sriwijaya saat di wawancarai usai kegiatan. (foto.Yon)

“Jadi kita ini mengajak adik-adik ini tidak menunggu bola artinya Karena sekarang ini untuk buku misalnya bukan harus ke perpustakaan dimana-mana menggunakan IT ditambah lagi Unsri ini menggunakan e-book bisa di akses di perpustakaan, sedangkan pada waktu itu harus ke perpustakaan. Sementara saat ini selagi ada Jaringan akan terkoneksi langsung dengan Perpustakaan,”jelasnya

Berbeda halnya dengan Dosen sambung dia, Dosen Unsri menggunakan IT berbasis PBN (Private Blog Network) yang mana bisa di gunakan ketika diluar.

“Kalau untuk dosen kita siapkan PBN, artinya dosen bisa mengakses perpustakaan dari manapun jadi sudah canggih perpustakaan kita,”sambung Anis

Didalam PK2MB ini juga Kata Rektor, untuk menggalakkan mahasiswa hal untuk melawan radikalisme khususnya didalam kampus “Kita mendengar informasi bahwa akan meradikalisme di kampus jadi kita Unsri tidak boleh Kalau ada yang berani kita perang,”ucapnya

Kemudian ia menegaskan ke Prodi untuk menangkal Terorisme walaupun kadang diluar dugaan. “Jadi kita tidak mau ada didikan yang seperti itu saya ini bangsa dan harus kita jaga, dan anak-anak yang masuk kampus orang tua nya mengharapkan agar anaknya dididik perlakuan yang baik jadi sudah saya pesan ke prodi harus memberikan ilmu jadi tidak boleh ada tangan-tangan lain,”tegasnya

Dan yang lainnya tidak kalah penting urai dia, Penyalahgunaan Narkoba, bahkan sejak awal Unsri mewanti-wanti agar Camaba tidak menggy narkoba. “Jadi kalau ada yang terindikasi narkoba harus minggir karena harus clear,”ucapnya

Dan terakhir yang ditekankan juga segala bentuk urusan kekerasan dalam bentuk apapun tidak boleh terjadi di Unsri, contohnya kekerasan Perpeloncoan, Pandalizem, perundungan, termasuk lah kekerasan seksual.

“Kita mengajak semuanya termasuk dosen dan karyawan kita galakkan anti korupsi dan exploiatasi terhadap adik-adik tidak boleh terjadi Siapa pun termasuk oleh kakak-kakak nya saya akan tindak sanksinya akan di keluarkan dari Unsri kalau memang terjadi karena aturan sudah jelas surat edaran karena PK2 ini sebenarnya acara kekeluargaan bukan siksa-siksaan,”pungkasnya

Penulis: Yon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *